Zero Waste: Konsep dan Implementasi di Masyarakat dan Lingkungan Kerja

14 Maret 2023 10:40 WIB
Illustrasi Zero waste (nol sampah)
Illustrasi Zero waste (nol sampah) ( Freepik)

Sonora.ID - Zero waste (nol sampah) adalah konsep yang mendorong pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sumber daya sehingga tidak ada limbah yang dihasilkan.

Tujuan dari zero waste adalah menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan, di mana sumber daya alam dan manusia dimanfaatkan secara efektif dan tidak merusak lingkungan.

Konsep zero waste pertama kali muncul di California pada tahun 1970-an.

Sejak saat itu, gerakan ini telah menyebar ke seluruh dunia dan semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Berikut adalah contoh-contoh gerakan zero waste di masyarakat dan lingkungan kerja:

Baca Juga: Terdampak TPAS, Warga Tanggan Sragen Baru Dapat Jaminan Kesehatan

Masyarakat

Banyak gerakan zero waste yang terjadi di masyarakat, seperti:

1. Pengurangan penggunaan plastik: Banyak toko dan restoran sekarang menawarkan opsi pengemasan ramah lingkungan seperti kantong kain, bungkus makanan kertas, dan botol minum stainless steel untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

2. Daur ulang: Beberapa komunitas telah membuat program daur ulang mandiri untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Misalnya, pengumpulan sampah organik untuk dijadikan kompos, pengumpulan kertas untuk dijadikan bahan kertas daur ulang, dan pengumpulan barang elektronik untuk didaur ulang.

3. Upcycling: Beberapa komunitas juga telah mulai membuat kerajinan tangan dari barang-barang yang seharusnya dibuang.

Misalnya, tas dan baju dari bahan bekas, atau mebel dari kayu palet yang sudah tidak terpakai.

Baca Juga: Optimalkan Pengasuhan Anak Di Lingkungan Kerja, KemenPPPA Resmikan Daycare Ramah Anak

Lingkungan Kerja

Banyak perusahaan dan organisasi juga telah menerapkan konsep zero waste dalam lingkungan kerja mereka, seperti:

1. Pengurangan penggunaan kertas: Banyak perusahaan telah beralih ke dokumen digital dan mengurangi penggunaan kertas. Beberapa perusahaan juga memberikan opsi untuk mencetak dokumen di kertas daur ulang.

2. Pengurangan penggunaan plastik: Beberapa perusahaan telah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke opsi pengemasan ramah lingkungan.

3. Daur ulang: Banyak perusahaan telah membuat program daur ulang dan mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. Misalnya, mengumpulkan kertas, botol plastik, dan barang elektronik untuk didaur ulang.

4. Kompos: Beberapa perusahaan telah membuat program kompos dan mengumpulkan sampah organik untuk dijadikan kompos.

Baca Juga: Bersih-Bersih Sungai, Cara Pemprov Kalsel Peringati HPSN 2023

Tidak hanya itu, beberapa perusahaan bahkan telah mengambil langkah lebih jauh dengan menetapkan tujuan zero waste di seluruh operasi mereka. Misalnya, Unilever telah menetapkan target untuk mencapai zero waste di semua pabriknya pada tahun 2025.

Dalam masyarakat dan lingkungan kerja, implementasi konsep zero waste membutuhkan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak.

Beberapa langkah sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik dan kertas, serta mengumpulkan sampah untuk didaur ulang dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mengurangi limbah yang dihasilkan dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Namun, ada beberapa tantangan yang harus diatasi dalam menerapkan konsep zero waste. Salah satu tantangan terbesar adalah kebiasaan dan budaya konsumsi yang berlebihan.

Masyarakat dan perusahaan seringkali membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, menghasilkan limbah yang lebih banyak dan berdampak negatif pada lingkungan.

Selain itu, masih ada beberapa wilayah di mana sistem pengelolaan limbah belum memadai.

Baca Juga: Bersih-Bersih Sungai, Cara Pemprov Kalsel Peringati HPSN 2023

Banyak negara berkembang masih mengalami masalah dalam memproses limbah secara efektif, yang berdampak pada kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan organisasi lingkungan harus bekerja sama dalam mempromosikan konsep zero waste dan memperbaiki sistem pengelolaan limbah di seluruh dunia.

Masyarakat juga perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi konsumsi yang berlebihan.

Secara keseluruhan, konsep zero waste dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan kerja.

Dengan mengurangi, mengubah, dan mendaur ulang sampah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Tantangan dalam menerapkan konsep ini masih ada, tetapi dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak.

Baca Juga: Demi Mengurangi Volume Sampah Di TPA, Pemko Medan Ajak Masyarakat Memilah Sampah

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm