Melansir buku ‘Insan Berkarakter Pancasila’ karya Silverius Y Soeharso, berdasarkan makna lambangnya, simbol banteng dikenal sebagai binatang dengan kekuatan besar.
Selain itu, banteng merupakan hewan yang lebih suka hidup berkelompok daripada sendiri. Jika banteng dalam kelompoknya dan seorang teman terluka, hewan akan saling membantu.
Oleh karena itu, kepala banteng digunakan sebagai simbol dari sila keempat karena sangat mencerminkan sikap masyarakat Indonesia.
Amanat Sila ke 4 Pancasila menekankan pentingnya mendukung nilai-nilai kerakyatan dan kebijaksanaan. Dengan kata lain, masalah yang dihadapi manusia harus diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat.
Makna Sila ke 4 Pancasila
Sila ke 4 Pancasila memiliki makna sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Contoh Penerapan Nilai-nilai Kerakyatan di Kehidupan Sehari-hari
1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
Dalam konteks ini, negara dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Oleh karena itu, setiap keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan bersama, tanpa mengorbankan hak-hak individu dan harus berdasarkan prinsip musyawarah dan mufakat.