Jenis tumbuhan hidrofit selanjutnya yaitu bunga Teratai. Bunga yang satu ini dikenal indah pada saat mekar di atas permukaan air.
Daunnya yang tipis dan lebar membuatnya tetap mengapung. Tak sedikit orang yang menggunakan Teratai sebagai hiasan kolam buatan.
4. Bambu Air
Berbeda dengan bambu yang ada di daratan, bambu air memiliki ukuran yang pendek dan berdiameter kecil.
Tanaman yang satu ini banyak digunakan sebagai tanaman hias.
Baca Juga: Manfaat Perkembangbiakan Secara Vegetatif, Materi Kelas 6 SD
5. Pohon Bakau atau Mangrove
Pohon bakau atau mangrove merupakan tanaman berakar yang banyak menancap kuat di pesisir pantai.
Pohon yang satu ini berguna untuk mengurangi abrasi (terkikisnya pantai oleh air laut) atau bermanfaat untuk penghijauan.
6. Apu-apu
Tanaman apu-apu bisa di temukan di perairan dangkal dan berarus tenang.
Tanaman ini memiliki daun yang lebar dengan akar serabut yang banyak sehingga mampu mengapung di air.
Meski dianggap sebagai tanaman hama, namun banyak yang menjadikan apu-apu sebagai hiasan kolam buatan.
7. Genjer
Genjer merupakan salah satu contoh tanaman hidrofit yang tumbuh di rawa-rawa atau area pesawahan.
Masyarakat Indoensia sering mengkonsumsi genjerdimasak dengan cara di oseng atau di jadikan lalapan.
8. Ganggang air tawar
Ganggang air memiliki ciri yaitu daun yang berbentuk seperti jarum yang membuatnya bisa mengambang bebas di air.
Memiliki bentuk yang unik, tanaman ini kerap dimanfaatkan sebagai tanaman hias untuk kolam buatan.
Baca Juga: Fungsi Batang pada Tumbuhan, Lengkap dengan Struktur dan Jenisnya