Sonora.ID – Pada artikel kali ini akan membahas mengenai contoh tumbuhan hidrofit. Namun sebelum itu, kenali terlebih dahulu pengertian tumbuhan hidrofit.
Tumbuhan hidrofit merupakan tumbuhan yang bisa hidup di dalam air.
Hidrofit menjadi salah satu cara adaptasi tumbuhan yang hidupnya berada di dalam air, sesuai dengan kata ‘hidro’ yang artinya air.
Sebab, pada dasarnyatumbuhan yang hidup berkembang di tanah dan justru akan mati apabila digenangi air.
Tanaman hidrofit juga memiliki ciri-ciri khusus. Apa saja?
Ciri-ciri tanaman hidrofit
-Terapung di atas air.
-Mempunya permukaan daun yang lebar.
-Batangnya menggembung seperti berongga berisi udara sehingga bisa membuat mengapung di air seperti pelampung.
-Akarnya kecil sehingga air mudah menyebar ke seluruh daun.
Baca Juga: Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut, Lengkap Daftar Tanamannya
Contoh Tumbuhan Hidrofit
Berikut ini daftar contoh tumbuhan hidrofit yang pelru diketahui, simak:
1. Eceng gondok
Eceng gondok termasuk salah satu jenis tumbuhan hidrofit. Tanaman yang sering disebut sebagai hama ini kerap di perairan tawar seperti sawah, kolam ikan, hingga pinggir danau.
Tanaman yang kerap menutupi permukaan air karena perkembangannya sangat cepat ini memiliki ciri yaitu daun lebar dan badan menggembung.
2. Kangkung air
Kangkung air juga menjadi salah satu tanaman yang digolongan ke dalam tumbuhan hidrofit.
Sayuran yang satu ini memiliki ciri batang berongga dan bisa bertahan hidup di daerah tergenang air.
3. Bunga Teratai
Jenis tumbuhan hidrofit selanjutnya yaitu bunga Teratai. Bunga yang satu ini dikenal indah pada saat mekar di atas permukaan air.
Daunnya yang tipis dan lebar membuatnya tetap mengapung. Tak sedikit orang yang menggunakan Teratai sebagai hiasan kolam buatan.
4. Bambu Air
Berbeda dengan bambu yang ada di daratan, bambu air memiliki ukuran yang pendek dan berdiameter kecil.
Tanaman yang satu ini banyak digunakan sebagai tanaman hias.
Baca Juga: Manfaat Perkembangbiakan Secara Vegetatif, Materi Kelas 6 SD
5. Pohon Bakau atau Mangrove
Pohon bakau atau mangrove merupakan tanaman berakar yang banyak menancap kuat di pesisir pantai.
Pohon yang satu ini berguna untuk mengurangi abrasi (terkikisnya pantai oleh air laut) atau bermanfaat untuk penghijauan.
6. Apu-apu
Tanaman apu-apu bisa di temukan di perairan dangkal dan berarus tenang.
Tanaman ini memiliki daun yang lebar dengan akar serabut yang banyak sehingga mampu mengapung di air.
Meski dianggap sebagai tanaman hama, namun banyak yang menjadikan apu-apu sebagai hiasan kolam buatan.
7. Genjer
Genjer merupakan salah satu contoh tanaman hidrofit yang tumbuh di rawa-rawa atau area pesawahan.
Masyarakat Indoensia sering mengkonsumsi genjerdimasak dengan cara di oseng atau di jadikan lalapan.
8. Ganggang air tawar
Ganggang air memiliki ciri yaitu daun yang berbentuk seperti jarum yang membuatnya bisa mengambang bebas di air.
Memiliki bentuk yang unik, tanaman ini kerap dimanfaatkan sebagai tanaman hias untuk kolam buatan.
Baca Juga: Fungsi Batang pada Tumbuhan, Lengkap dengan Struktur dan Jenisnya