Atau bisa juga karena kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, hingga kurang tidur.

3. Efek obat

Ada beberapa jenis obat-obatan yang memberikan dampak deg-degan bagi orang yang mengonsumsinya.

Obat tersebut adalah obat asma, antibiotik, obat hipertensi, antidepresan, antihistamin, serta beberapa jenis obat lainnya. Maka penting untuk mengonsumsi obat-obatan dengan pengawasan dokter sehingga dampak jantung berdebar tidak terjadi.

4. Aritmia

Aritmia sendiri sebenarnya merupakan gangguan irama jantung. Gangguan ini biasanya meliputi atrial flutter, fibrilasi atrium, takikardia supraventrikular dan takikardi ventrikel.

5. Hormonal

Biasanya hal ini terjadi pada perempuan yang sedang menstruasi karena pada fase ini jantung berdebar lebih cepat karena perubahan hormonal dalam tubuh.

Baca Juga: 4 Tanda Sering Sepelekan Minum Air Putih hingga Tubuh Alami Dehidrasi

6. Penyakit jantung

Selain beberapa penyebab di atas, ada segudang kondisi penyakit yang gejalanya adalah jantung berdebar.

Kondisi ini yang paling ditakutkan, biasanya penyakit jantung tak hanya ditandai dengan jantung berdebar, tetapi juga sesak di dada.

Lalu, bagaimana cara meredakan jantung berdebar?

1. Latihan pernapasan
2. Menenangkan diri
3. Minum air putih
4. Gaya hidup sehat
5. Hindari konsumsi obat-obatan penyebab jantung berdebar
6. Istirahat cukup
7. Konsultasi pada dokter untuk jantung berdebar yang merujuk pada penyakit jantung

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.