Sistem kekerabatan patrilineal adalah sistem yang keturunan dan warisan diturunkan dari garis keturunan ayah. Artinya, seorang anak akan menjadi anggota keluarga ayahnya, bukan keluarga ibunya.
Dalam sistem ini, pria memiliki peran yang penting dalam mengelola keluarga dan kekayaan keluarga. Di banyak daerah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, dan Sulawesi, sistem kekerabatan patrilineal masih diterapkan.
Perbedaan utama sistem kekerabatan patrilineal dengan sistem kekerabatan lainnya adalah dalam hal penentuan garis keturunan dan warisan.
Dalam sistem kekerabatan patrilineal, keturunan dan warisan diturunkan melalui garis keturunan ayah, sementara dalam sistem kekerabatan matrilineal, keturunan dan warisan diturunkan melalui garis keturunan ibu.
Baca Juga: 9 Dampak Positif Perubahan Sosial yang Terjadi di Masyarakat
Sistem kekerabatan bilateral adalah sistem yang keturunan dan warisan diturunkan dari kedua belah pihak, baik garis keturunan ayah maupun ibu. Artinya, seorang anak akan menjadi anggota keluarga ayah dan ibunya secara sama-sama penting.
Dalam sistem ini, baik pria maupun wanita memiliki peran yang sama dalam mengelola keluarga dan kekayaan keluarga. Di banyak daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, sistem kekerabatan bilateral masih diterapkan.
Perbedaan utama sistem kekerabatan bilateral dengan sistem kekerabatan lainnya adalah bahwa dalam sistem kekerabatan bilateral garis keturunan dan kepemilikan harta turun-temurun diwariskan dari kedua pihak orang tua.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.