Motivator: Orang Cuek adalah Orang yang Spiritualnya Bermasalah

19 Maret 2023 07:00 WIB
Ilustrasi Orang Cuek
Ilustrasi Orang Cuek ( Freepik.com)

Sonora.ID - Salah satu budaya masyarakat Indonesia adalah ramah tamah dan peduli dengan sekitar. Tidak heran jika saking pedulinya, masyarakat Indonesia kerap mendapatkan peringatan untuk tidak mengurusi hidup orang lain.

Di sisi lain, kebiasaan peduli tersebut adalah kebiasaan yang sebenarnya sangat baik, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.

Namun, dengan masuknya budaya barat yang cenderung lebih individualis, banyak orang yang memaknai budaya tersebut dengan berlaku cuek.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cuek adalah masa bodoh, tidak acuh.

Dalam program Smart Happiness di Radio Sonora, seorang motivator Arvan Pradiansyah menyatakan bahwa orang yang tidak peduli atau cuek adalah orang yang kondisi spiritualnya terhambat.

Mengapa demikian? Apakah hal ini sebenarnya sudah terbukti dengan masyarakat Indonesia yang cenderung adalah masyarakat pemeluk agama?

“Itulah (orang cuek), orang yang terhambat secara spiritualnya,” tegas Arvan.

Arvan menjelaskan, awal kepedulian terhadap sesama adalah ketika semua urusan dengan Tuhan atau aspek spiritual seseorang bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Cowok Suka Sama Kita Tapi Dia Cuek, Coba Cek Deh!

Ketika spiritual bisa berjalan dengan baik, maka kepedulian dengan sesama akan secara otomatis bisa berjalan dengan baik juga.

Jadi, tidak bisa seseorang mengklaim dirinya dekat dengan Tuhan, rajin beribadah, dan mengerti ajaran agama, jika dirinya tidak memiliki hubungan baik dengan sekitarnya dan mewujudkan hal itu dalam kepedulian.

Itulah yang mendasari Arvan menarik kesimpulan bahwa orang yang cuek adalah orang yang spiritualnya bermasalah.

Kepedulian bisa dilakukan mulai dari lingkungan terdekat, dengan orang-orang yang dikenal atau yang punya hubungan baik.

“Kita sering kali melakukan kepedulian sosial pada orang yang tidak kita kenal. Kita lupa kalau kita harus peduli kepada orang-orang yang ada di sekitar kita dulu,” ungkap Arvan dengan tegas.

“Kita harus benar-benar tengok kanan, tengok kiri. Lihat. Kadang-kadang kita tengok kanan, tengok kiri tapi kita tidak melihat,” tambah Arvan.

Maksud melihat di sini adalah bukan hanya dengan mata, tetapi juga dengan hati, sehingga kondisi yang terlihat bukan hanya kondisi fisik tetapi juga pikiran dan hati.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 40 Kata Sindiran buat Pacar yang Cuek dan Egois, Singkat Nusuk Hati!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm