Salah satu fenomena yang kerap terjadi di dunia adalah bencana alam. Fenomena bencana alam ini terjadi karena banyak hal. Selain karena terjadi secara natural, peran dan kelalaian manusia juga kerap menjadi penyebab terjadinya bencana alam.

Baca Juga: Teori Asam Basa Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Banyak dampak yang terjadi akibat bencana alam, mulai dari berubahnya ekosistem yang ada, kerusakan habitat bagi makhluk hidup yang ada di sana, termasuk juga kerugian-kerugian untuk manusia.

2.1.1 Bencana Alam di Darat

Ada banyak bencana alam yang terjadi di daratan, termasuk banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga gempa. Fenomena ini bisa merugikan masyarakat setempat serta makhluk hidup lainnya dari berbagai sisi.

Sebabnya pun beragam, banjir bisa disebabkan karena meluapnya sungai maupun hilangnya daerah resapan air tanah. Sedangkan tanah longsor bisa terjadi karena hujan deras dan beban air memuncak, maupun karena kekeringan.

Sedangkan gempa dan gunung meletus terjadi murni karena pergerakan bumi dan lempeng-lempengnya, begitu juga dengan angin puting beliung yang terjadi berkat perbedaan suhu yang ada di permukaan tanah.

2.1.2 Bencana Alam di Lautan

Tak jauh berbeda dengan di daratan, ada juga bencana alam yang terjadi di lautan, contohnya adalah tsunami dan juga badai.

Tsunami terjadi mulai di laut yang kemudian bisa sampai menyentuh daratan, terjadi karena banyak hal, mulai dari gempa bumi hingga terbukanya lempeng bumi yang membuat air laut bergejolak dan terjadi tsunami.

Sedangkan badai biasanya dirasakan oleh kapal-kapal yang sedang berada di lautan, membuat nakhoda maupun penumpang kapal laut harus berhati-hati ketika bertemu dengan badai di lautan.