Sonora.ID - Bayi adalah fase manusia paling rentan, karena bayi masih membutuhkan penyesuaian, perkembangan, dan pertumbuhan sehingga terbilang sangat sensitif dengan lingkungan sekitar.
Tak heran jika orang tua akan sangat memperhatikan anaknya pada usia bayi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga pertumbuhan dan perkembangan bisa terjadi secara maksimal.
Salah satu yang dihindari adalah kondisi bayi kuning.
Bayi kuning atau jaundice adalah kondisi penumpukan bilirubin, ketika sel darah merah yang sudah tua tidak dipecah dan dibuang melalui buang air besar. Gejala paling umum yang mudah dikenali adalah kulit bayi terlihat kuning.
Kondisi hiperbilirubin memang sering menyerang bayi baru lahir, karena fungsi hatinya belum berfungsi secara maksimal.
Seiring dengan berkembangnya fungsi organ hati dan meningkatnya asupan bayi, maka penyakit kuning akan berangsur hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Pahami Risiko Kolesterol Meningkat Karena Kuning Telur
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah 9 penyebab bayi kuning: