Sonora.ID – Setiap orang tua tentu saja mendambakan perkembangan anak yang ideal sesuai dengan usianya.
Namun apakah orang tua sudah mengetahui tumbuh kembang anak yang ideal seperti apa?
Sebab, memahami tahapan tumbuh kembang anak juga akan membantu Anda dalam memastikan bahwa anak tumbuh dengan optimal.
Umumnya, ada banyak faktor yang memengaruhi perkembangan si kedil seperti asupan yang dikonsumsi, genetik, iklim, dan sebagainya.
Peran orang tua dalam membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak yaitu dengan mencukupi asupan gizinya, memberikan pola asuh, pendidikan, hingga kasih sayang.
Berikut ini berbagai aspek tahapan tumbuh kembang anak yang ideal dan perlu diperhatikan oleh kedua orang tua:
Tahapan Tumbuh Kembang Anak
Untuk mengetahui apakah tumbuh kembang si kecil sudah sesuai atau belum, orang tua tentu saja perlu mengetahui tahapan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.
Ada beberapa poin yang perlu diperhatian orang tua mengenai tumbuh kembang anak seperti perkembangan fisik, perkembangan kognitif atau kemampuan berpikir, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosial-emosionalnya.
Berikut ini penjelasan mengenai tahapan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya:
Baca Juga: Bayi Kuning: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Mengatasinya, Lengkap!
1. Bayi baru lahir
Selama dua bulan pertama, bayi baru bereaksi secara otomatis terhadap stimulasi eksternal.
Bayi baru dapat menggerakkan kepala mereka ke sisi, menileh ke arah suara, melihat objek dari dekat, dan menangis untuk menunjukkan kebutuhan.
Pada bulan ketiga, bayi sudah mulai tersenyum pada orang lain.
2. Bayi
Pada usia tiga hingga dua belas bulan ada banyak perkembangan bayi yang perlu diketahui oleh para orang tua.
-Usia 3-6 bulan, bayi dapat mengenali wajah yang dikenalnya, mulai mengoceh, mengontrol gerakan kepala, dan menyatukan tangan.
-Usia 6-8 bulan, bayi mulai duduk tanpa penyangga, merespon ketika dipanggil namanya, dan mulai berkomunikasi dengan gerakan tubuh.
-Usia 9-12 bulan, bayi mulai dapat menunjuk sesuatu, mengambil benda, merangkak, dan bahkan berdiri dengan penyangga. Anak juga dapat meniru suara dan gerak tubuh.
3. Masa Toddler
Masa toddler atau yang disebut masa balita ini terjadi ketika anak memasuki usia 1 sampai 3 tahun.
Pada fase ini, si kecil mulai merangkak, berjalan, hingga berlari dengan cepat. Perkembangan motorik si Kecil juga berlangsung cepat di fase ini.
Kemampuan bahasa dengan mengucap beberapa kata, sosial, dan kecerdasan anak bakal memengaruhi perkembangannya di masa selanjutnya.
Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Mau Melahirkan Bayi Laki-Laki, Mitos atau Fakta?
Prasekolah
Masa prasekolah ini terjadi ketika anak memasuki usia 3-5 tahun. Anak sudah mulai memperlihatkan keterampilan motoriknya.
Mereka sudah bisa melempar, melompat, belajar berpakaian sendiri, dan menggambar struktur seperti lingkaran.
Anak di usia ini juga sudah pandai dalam merangkai kalimat panjang hingga emosionalnya pun semakin berkembang.
Usia Sekolah
Usia sekolah adalah usia antara 6 hingga 17 tahun. Di usia ini, anak sudah mulai mandiri dan membentuk pendapat mereka sendiri.
Anak juga sudah bisa menunjukkan emosi seperti cemburu, cinta, marah, dan lainnya.
Perkembangan seksual setelah pubertas nantinya juga akan membuat mereka mulai tertarik dengan remaja atau orang lain.
Demikian penjelasan mengenai tumbuh kembang anak berdasarkan usianya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Posisi Tidur Agar Bayi Cepat Lahir, Bumil Sudah Tahu? Cek di Sini