Sonora.ID - Simak informasi tentang proses fotosintesis pada tumbuhan yang perlu diketahui.
Apakah kamu tahu apa itu fotosintesis?
Fotosintesis merupakan proses pertumbuhan mengubah sinar matahari menjadi makanan atau energi.
Tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri lewat proses biokimia pada klorofil dengan sebuah bantuan cahaya matahari.
A. Proses fotosintesis pada tumbuhan
Proses fotosintesis pada tumbuhan bermula dari karbon dioksida yang diambil oleh mulut daun di malam hari.
Tumbuhan akan mengambil air di dalam tanah dengan menggunakan akarnya.
Nah, air tersebut nantinya dibawa oleh sistem transportasi pada tumbuhan, yakni lewat jaringan xilem dan floem.
Baca Juga: 3 Fungsi Kloroplas bagi Sel Tumbuhan beserta Ciri-cirinya, Lengkap!
Ketika matahari muncul, maka klorofil di tumbuhan akan menyerap cahaya untuk digunakan sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa.
Glukosa yang dihasilkan dari proses fotosintesis akan menjadi sebuah bahan bakar dasar.
Bahan bakar ini akan diolah menjadi berbagai zat makanan bagi tumbuhan misalnya saja protein, lemak dan lainnya.
Proses fotosintesis dibagi menjadi dua proses yakni reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi terang
Sederhananya, rekasi terang (fotofosforilasi) merupakan penangkapan cahaya.
Reaksi ini bergantung pada cahaya matahari, sehingga disebut sebagai reaksi terang.
Reaksi terang disebut dengan light dependent reaction dalam bahasa Inggris.
Pada reaksi terang, terjadi perubahan energi dari matahari menjadi energi kimiawi.
Reaksi ini terjadi pada membran tilakoid kloroplas (grana).
2. Reaksi gelap
Reaksi gelap atau yang biasa disebut dengan light independent reaction.
Reaksi ini disebut juga dengan Siklus Calvin, dimana reaksi tersebut tidak bergantung pada cahaya matahari dan terjadi di stroma kloroplas.
Reaksi gelap memiliki tujuan yakni untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi bahan penyusun glukosa, gliseraldehid-3-fosfat (G3P).
Baca Juga: Mengenal Alat Pernapasan pada Tumbuhan, Bantu Proses Fotosintesis
B. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis
1. Intensitas cahaya
Kecepatan fotosintesis akan mencapai titik maksimum jika banyak cahaya.
2. Kandungan karbondioksida
Peningkatan kandungan karbondioksida secara alami maupun dalam kondisi buatan secara konsisten dapat memicu fotosintesis kecuali apabila stomata dalam kondisi tertutup.
3. Suhu
Fotosintesis juga dipengaruhi oleh suhu, tergantung jenis tumbuhan dan kondisi lingkungan tumbuhnya.
4. Tahap pertumbuhan
Laju fotosintesis akan lebih tinggi pada tahap pertumbuhan kecambah (anakan) dibandingkan dengan tumbuhan dewasa.
C. Manfaat fotosintesis
Sebagaimana kita ketahui bahwa hewan dan manusia mengonsumsi beberapa tumbuhan.
Ketika manusia dan hewan mengonsumsi tumbuhan maka akn mendapatkan manfaat seperti protein.
Selain itu, proses fotosintesis di tumbuhan juga bisa bermanfaat bagi lingkungan karena membutuhkan karbon dioksida.
Sehingga fotosintesis yang dilakukan tumbuhan hijau membantu kurangi karbon dioksida yang ada di lingkungan sekitar.
Selain itu, fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News