Negeri Seribu Suluk Punya Pusat Sumber Bahan Bacaan Baru

16 Maret 2023 20:05 WIB
Kepala Perpusnas Drs Muhamad Syarif Bando, MM
Kepala Perpusnas Drs Muhamad Syarif Bando, MM ( Humas Perpusnas)

Rokan Hulu, Sonora.ID —Terkenal sebagai Negeri Seribu Suluk, Kabupaten Rokan Hulu miliki gedung fasilitas layanan perpustakaan baru dengan luas sekitar 10.800m2.

Bupati Rokan Hulu, Sukiman, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat bahwa melalui Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kabupaten Rokan Hulu saat ini mampu memiliki gedung perpustakaan yang representatif.

Bupati Sukiman juga berharap gedung tersebut dapat dijadikan sebagai pusat sumber bahan bacaan yang baik dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, kreatif, dan berkualitas.

“Kami masih membutuhkan buku-buku dari Perpusnas dan dinas lain yang ada di Kabupaten Rokan Hulu agar koleksinya lengkap, sehingga mampu mencetak sdm yang cerdas, semakin maju, dan memiliki sikap serta perilaku yang terpuji berlandaskan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan pembangunan gedung fasilitas layanan umum bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpusnas tahun 2022 dengan pagu sebesar Rp. 10 miliar.

Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu mendapat Peringkat Satu Daerah Terbaik Pelaksanaan DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah Tahun 2022 yang diserahkan saat Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan pada 6 Maret 2023.

Menanggapi, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa ilmu pengetahuan tidak dapat ditawar lagi karena ilmu pengetahuan dapat mengantarkan sebuah bangsa menjadi maju.

“Jangan menyepelekan literasi,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Kepala Perpusnas menjelaskan kelapa di Indonesia bernilai Rp. 20 triliun jika hanya dijual dalam bentuk bahan baku, namun demikian sesungguhnya memiliki potensi di angka Rp. 90 triliun. Lebih parahnya, ketika sudah dipasarkan berbentuk bahan jadi seperti briket, matras, nata de coco, santan, hingga furniture, nilainya dapat mencapai Rp. 300 triliun.

Untuk itu, dia mengajak Bupati Rokan Hulu untuk menggagas gerakan menulis potensi ekonomi di Rokan Hulu agar para penerus bangsa di sana mengerti akan potensi sumber daya alam daerahnya.

Salah satu program yang dimiliki Perpusnas ialah Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dalam rangka memberikan peran kepada perpustakaan untuk pemberdayaan masyarakat dengan cara mencetak potensi-potensi ekonomi daerah sehingga memberikan kesejahteraan.

Demikian disampaikan Pustakawan Utama Perpusnas, Sri Sumekar saat menjadi narasumber pada talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan yang dirangkaian dengan kegiatan peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (16/3/2023).

“Program ini mengajak masyarakat baik petani, nelayan, hingga ibu-ibu rumah tangga untuk belajar dengan buku dan disertai dengan pendampingan untuk mampu menghasilkan suatu jenis produk baru layak jual,” jelas Sri.

Penjelasan tersebut didukung oleh Kepala Perpustakaan UIN Sultan Syarif Qasim Riau, Muhammad Tawwaf bahwa perpustakaan turut andil mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui transfer pengetahuan oleh para pustakawan maupun pengelola perpustakaan.

Rektor Universitas Pasir Pengaraian, Hardianto, menambahkan dalam upaya meningkatkan literasi, akademisi memiliki 3 (tiga) hal yang harus dilakukan, diantaranya ikut berpartisipasi dalam gerakan literasi nasional yakni dengan melakukan kegiatan pembelajaran yanag menarik, menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Pada tahun 2022 tepatnya pada tanggal 6 Desember 2022, Perpustakaan Desa Rambah Muda, Kabupaten Rokan Hulu, Riau mendapat penghargaan sebagai Perpustakaan Desa Terbaik dalam Implementasi Program TPBIS dari Perpusnas.

Predikat tersebut disematkan pada Perpustakaan Desa Rambah Muda karena keaktifannya dalam menyelenggarakan berbagai aktivitas dari bidang ekonomi, seni budaya, kesehatan, inklusi digital pendidikan, pertanian, olahraga, dan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut mampu menarik banyak partisipasi dari masyarakat setempat hingga menghasilkan produk barang dan jasa.

Adapun beberapa kegiatan yang digelar antara lain cara membuat dimsum ayam, pelatihan membuat eksesoris manik, belajar membaca TK, menonton video literasi manfaat bunga telang, belajar menggunakan internet melalui komputer, pelatihan menanam cabai, dan sebagainya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm