Terakhir, di bulan Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah malam, seperti shalat Tarawih dan Qiyamul Lail.
Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa melakukan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan harapan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya dan membimbing kita dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. Amin.
Baca Juga: Gus Baha Bongkar Cara Bikin Uang Haram Menjadi Halal! Cukup Lakukan Ini Saja
Contoh 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa, sebab atas semua rahmat, hidayah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan yang bersemangat dan juga mulia ini serta selalu sehat wal afiat tanpa suatu kurang apapun.
Dalam kesempatan ini izinkan saya akan menyampaikan ceramah singkat bulan Ramadan, tentang pentingnya sedekah bagi Manusia secara singkat.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa dalam melakukan segala sesuatu kita harus ikhlas, termasuk bersedekah dan ibadah.
Keutamaan sedekah di Bulan Ramadan sangatlah banyak. Misalnya kita memberi buka puasa kepada orang lain dengan ikhlas.
Menurut HR At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah,
“Barang siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya.”
Bahkan sedekah sepanjang Ramadan lebih utama dibandingkan bulan lainnya, sebab pahalanya akan dilipatgandakan menjadi 700 kali. Betapa murahnya Allah SWT kepada orang-orang yang selalu sedekah dengan ikhlas pada Ramadan kali ini.
Namun yang harus diingat dan hati-hati adalah dalam sedekah jangan sampai ada rasa sombong dalam beramal.
Sebab, selain pahala yang dilipatkan apabila ada sombong juga akan dilipatkan juga ya.
Puasa adalah untuk menjaga nafsu, jadi jangan sampai nafsu sombong menguasai kita. Nah, marilah mulai sekarang untuk kembali ke fitrahnya dalam beribadah, beramal saleh penuh keikhlasan dalam berbagai aktivitas khususnya di bulan suci Ramadan.
Semoga bisa menyelesaikan bulan Ramadan ini dengan kebaikan yang selalu dibawa ke bulan-bulan yang lainnya. Amiin.
Demikian ceramah singkat tentang bulan Ramadan penuh berkah mengenai keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT. Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq, Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Baca Juga: 7 Ceramah Singkat tentang Sedekah, Penuh dengan Hikmah untuk Muhasabah Diri
Contoh 3
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Pada kesempatan ini izinkan kami untuk memberikan risalah ceramah singkat tentang cara bersyukur kepada Allah SWT.
Syukur memiliki berbagai dimensional dan warna yang berbeda khususnya dalam agama Islam, menjelaskan jika ini mempunyai peranan penting mengatur tindakan dari hati.
Jika melihat banyak fenomena dalam beberapa waktu ke belakang, tampak jelas bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki manusia dan jauh dari kematian.
Syukur yang benar pastinya akan melahirkan berbagai perilaku yang baik dan tepat sesuai dengan syariat.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172, yang artinya antara lain sebagai berikut:
“Maka ingatlah kepada-ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar.” Dalam satu ayat Allah berfirman yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu menyembah kepada-Nya.”
Dari ayat diatas menjelaskan dengan singkat betapa pentingnya bersyukur kepada Allah, atas keberkahan kita di bulan suci Ramadhan.
“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin, semua urusan adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin.
Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya jika tertimpa kesusahan, dia bersabar maka itu pula yang menjadikan kebaikan baginya.” (HR Muslim).
Dari surat An-Nisa Allah berfirman yang artinya: “Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah maha mensyukuri dan maha mengetahui.”
Dari beberapa dalil di atas dapat dipetik pelajaran bahwa kita harus selalu bersyukur dalam berbagai keadaan, jangan sampai mengingkari nikmat-Nya.
Ceramah singkat tentang bulan Ramadhan penuh berkah tentang bersyukur saya akhiri, Jazakumullah Khairan Katsiran Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Berikut Ini 20 Contoh Pantun Penutup Ceramah yang Bisa Kamu Jadikan Referensi!