Sonora.ID - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur hingga saat ini masih terus dipersiapkan untuk menggantikan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia pada tahun yang akan datang.
Perpindahan Ibu Kota Negara sama sekali bukan hal yang mudah dan cepat, perlu banyak persiapan bangunan, sistem, hingga perpindahan beberapa komponen pemerintah yang harus mendukung di ibu kota baru tersebut.
Karena tidak mudah, Presiden Joko Widodo dalam sambutan pada acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kalimantan Selatan mengajak seluruh orang yang hadir untuk mendoakan proses tersebut.
Pasalnya, IKN juga akan menjadi gerbang pembangunan untuk keseluruhan pulau Kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan.
Jokowi dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa perlunya kerja sama dan doa dari seluruh pihak untuk terwujudkan IKN ini.
"Bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati, saya mengajak kita semuanya bersama-sama, berdoa, berikhtiar, baik lahir maupun batin. Bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan pembangunan IKN," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
Dikutip dari Kompas.com, dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta agar para alim ulama, tuan-tuan guru, para mualim, kiai serta segenap masyarakat Melayu-Banjar mendoakan masa depan bangsa Indonesia.
Jokowi mengatakan, gagasan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan sudah dipikirkan sejak sangat lama.
Baca Juga: Kapolda Bali Dampingi Presiden Jokowi Melaksanakan Kunker di Provinsi Bali
Perpindahan Ibu Kota Negara
Jokowi menyatakan bahwa, perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan adalah rencana dan cita-cita lama, bahkan dari zaman Presiden Pertama RI, Soekarno yang juga sudah merencanakan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
Namun, rencana tersebut tidak dapat terealisasi, maka saat ini Jokowi berusaha untuk mewujudkan apa yang sebenarnya sudah dimulai sejak lama.
"Presiden berikutnya juga merancang ingin membangun ibu kota baru. Tidak terealisasi," kata Jokowi.
"Sekarang kita eksekusi dan sudah dimulai. Insya Allah mungkin bisa dalam 10 tahun, bisa 15 tahun akan selesai dan ibu kota kita di Nusantara," ujarnya lagi.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Hamdam Tekankan PPU Bukan Sekadar Penyangga IKN, Tetapi Serambi Nusantara