Sonora.ID – Berikut ini sederet contoh latihan kecepatan yang penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
Selain itu, latihan kecepatan ini sangat penting dilakukan bagi seorang atlet terutama dari cabang olahraga atletik.
Pada dasarnya, latihan kecepatan dilakukan dengan menguatkan otot bagian bawah. Cara melakukan olahraga ini dilakukan dengan mudah bahkan bisa melakukannya efektif di rumah.
Daripada penasaran, berikut ini sederet contoh latihan kecepatan yang bisa langsung kamu coba:
1. Sprint
Contoh latihan kecepatan yang pertama yaitu sprint. Lari yang satu ini dilakukan dalam jarak yang pendek namun dengan kecepatan tinggi.
Tak hanya melatih kecepatan, tetapi juga melatih daya tahan dalam berolahraga.
2. Shuttle run
Sama halnya dengan sprint, bedanya shuttle run lari jarak pendek dengan kecepatan tinggi ini mengharuskan kamu berlari bolak balik ke titik semula.
3. Lari zigzag
Contoh latihan kecepannya selanjutnya yaitu lari zigzag. Lari ini dilakukan dengan berlari ke kiri dan ke kanan secara cepat.
Selain melatih kecepatan, lari zigzag juga dalam melatih kefokusan mata dalam melewati rintangan yang disediakan.
Baca Juga: Cabang Olahraga Atletik, Lengkap dengan Penjelasannya Masing-masing
4. Lunges
Lunges adalah contoh latihan kecepatan yang dilakukan dengan menegakkan badan dan menekuk lutut hingga posisi tubuh dekat dengan permukaan lantai.
Selain melatih kecepatan, lunges juga dapat mengencangkan otot yang membuat bentuk tubuh lebih terjaga.
5. Cone drills
Contoh latihan kecepan yang satu ini menggunakan alat berupa cone yang diletakkan secara sejajar. Fungsi dari cone sendiri sebagai rintangan dalam berlari.
Kamu harus melewati rintangan tersebut dengan berlari secara perlahan bahkan melompat. Latihan yang satu ini biasa dilakukan untuk pemanasan sebelum melakukan aktivitas olahraga berat.
6. Squat Jump
Jenis gerakan lainnya yang menjadi bentuk latihan kecepatan adalah squat jump atau lompat jongkok.
Olahraga satu ini turut membantu melatih kelincahan, kekuatan, serta keseimbangan tubuh.
7. Pliometrik
Latihan kecepatan lainnya yang bisa kamu coba yaitu pliometrik. Latihan yang satu ini mengharuskan kamu untuk melompat atau bergerak aktif untuk menggerakkan refleks peregangan pada kaki.
8. Hill Training
Contoh latihan kecepatan ini adalah berlari dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi, begitu pun sebaliknya. Kamu bisa berlari ke tempat yang tinggi dan turun dengan berjalan.
Jika memungkinkan, kamu bisa melakukan hill training di sebuah bukit atau gundukan yang luas dan tinggi.
Baca Juga: Mengenal Tujuan Permainan Sepak Bola dan Segudang Manfaatnya