Sonora.ID - Mari kita mengulasi informasi tentang fungsi lembaga agama dan pengertiannya.

Indonesia merupakan negara yang berlandaskan pada Pancasila.

Pancasila menjadi pendoman masyarakat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

Salah satu sila yang sangat melekat dan wajib untuk dipegang erat adalah sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan Yang Maha Esa'.

Ini artinya masyarakat Indonesia meyakini akan adanya Tuhan yang merupakan Sang Pencipta makhluk hidup.

Maka dari itu sudah sepatutnya sebagai manusia kita harus melakukan hubungan atau interaksi dengan Sang Pencipta.

Untuk mengatur hubungan manusia dengan penciptanya, maka dibentuklah sebuah aturan yang disebut sebagai agama atau lembaga agama.

Dalam buku Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (2010) karya J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, lembaga agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan dunia ghaib, khususnya dengan Tuhannya.

Baca Juga: 50 Soal Ujian Sekolah PAI Kelas 12 Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Selain itu, lembaga agama juga jadi sumber nilai moral dan sosial dalam masyarkat.

Nilai-nilai yang ada dalam agama dijadikan sebagai landasan utama dalam pembentukan sistem hukum dan kaidah sosial dalam masyarakat.

Pada dasarnya, manusia memerlukan sebuah lembaga agama.

Ini karena ketidakmengertian dan ketidakmampuan manusia dalam menghadapi banyaknya persoalan hidup, seperti bencana alam, kematian dan kesakitan.

Fungsi lembaga agama

Berdasarkan buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa lembaga agama memiliki dua fungsi, yakni:

Fungsi nyata (manifest)

Fungsi nyata lembaga agama berhubungan dengan segi-segi doktrin, ritual, dan aturan berperilaku dalam agama.

Selain itu, lembaga agama juga berfungsi untuk membujuk manusia untuk melaksanakan ritual agama, bersama-sama menerapkan ajaran agama dan menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan oleh agama itu sendiri.

Baca Juga: Contoh Khutbah Nikah, Beserta Hukumnya dalam Agama Islam, Lengkap!

Fungsi tersembunyi (latent)

Fungsi selanjutnya adalah fungsi secara tersembunyi.

Menawarkan kehangatan bergaul, meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi sosial, dan mengembangkan seperangkat nilai ekonomi.

Salah satu bentuk contoh stratifikasi sosial yang diciptakan oleh lembaga agam adalah sistem strata sosial dalam bentuk kekastaan yang ada pada agama Hindu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran dan Fungsi Lembaga Agama"

Baca berita udpate lainnya dari Sonora.ID di Google News