Sonora.ID – Berikut kumpulan puisi menyambut Ramadhan penuh makna dan menyentuh hati.
Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim.
Di bulan Ramadhan terdapat banyak sekali kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT, maka tidak heran jika banyak umat muslim yang berlomba-lomba melaksanakan berbagai ibadah dana mal kebaikan.
Ada berbagai cara untuk menyambut bulan Ramadhan, salah satunya adalah lewat puisi menyambut Ramadhan yang penuh makna dan menyentuh hati.
Nah, untuk kamu yang sedang mencari inspirasi puisi menyambut Ramadhan untuk dikimkan ke keluarga atau kerabat.
Baca Juga: 5 Puisi untuk Orang Tua Singkat, Menyentuh Hati dan Penuh Kasih Sayang
Berikut 10 puisi menyambut Ramadhan yang penuh makna dan menyentuh hati.
Contoh 1
Di bulan suci Ramadhan ini
Banyak hal yang kuharapkan saat ini
Terlebih, belum sepenuhnya pandemi
Hilang dari muka bumi
Tapi, ini tak akan menyurutkan ku
'Tuk dapat beribadah secara khusu' kepada-Mu
Memanjatkan doa dan harapku
Diatas sajadah di setiap sepertiga malamku
Contoh 2
Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya Ramadan mulai mendekat
Dalam bulan yang dirindukan
Bulan yang sungguh penuh pengampunan
Bersinar dalam Ramadan indah
Yang selalu dinanti kedatangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadan
Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan
Segala salah dan dosa kian terkikis
Memohon ampun di bulan penuh berkah ini
Marhaban ya Ramadan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku
Bulan tempatku memohon tobat
Allahu Ya Rabbhi Keagungan-Mu sungguh begitu besar
Dalam Ramadan yang indah
Contoh 3
Jangan tinggalkan puasa Ramadhan
Walaupun apa yang terjadi
Ini adalah kesempatan
Untuk kita perbaiki diri.
Tinggalkan segala maksiat
Jangan pernah diteruskan
Supaya jangan kita tersesat
Buka lembar dosa terjerumuskan.
Walau banyak salah dan dosa
Datanglah kita kepada-Nya
Memohon ampunan
Dari segala kesalahan
Banyak-banyak kita berdoa
Untuk dunia dan akhirat kita
Semoga kita diberi kemudahan
dalam ibadah dan kehidupan.
Baca Juga: 8 Puisi Tentang Pantai, Menggambarkan Keindahan yang Menenangkan Hati
Contoh 4
Marhaban
Ya Ramadan
Bulan suci telah tiba
Mari kita berlomba-lomba
Menambang amal saleh
Menggali kebaikan
Demi meraih surga Firdaus yang dinanti
Setan-setan yang terikat
Seakan pergi menjauh
Lapar dan dahaga mewarnai aksi kita
Tuk beraksi berbuat kebaikan
Ayat-ayat suci dilantunkan
Hatamkan Al-Qur'an sebagai tujuan
Ikhlas itu
Tidak terucap, tapi tertanam dalam hati
InsyaAllah jadi berkah
Contoh 5
Akhirnya penantian ini berakhir
Bulan yang di tunggu-tunggu
Ia datang membawa berkah
Ya, benar dia adalah Ramadhan
Kini ia telah tiba
Tak akan ku lewatkan kali ini
Ku sambut ia dengan kebahagiaan
Menikmati pertemuan sepanjang hari dengan Al-Quran
Hai Ramadhan
Kali ini kita bertemu lagi
Kan kujadikan diri ini
Menjadi versi yang terbaik
Jangan pergi terlalu cepat
Diri ini tak sanggup untuk kau tinggalkan
Dan tak sanggup untuk rindu padamu lagi
Contoh 6
Senandung rindu bergema riuh
Perihal Ramadhan akan berlabuh
Temu sapa singkat sebulan penuh
Untuk temani hati bersihkan keruh
Di dekapnya terjanji limpahan kasih
Tebus dosa dengan pahala berlebih
Telaga ampunan tampak begitu jernih
Sertanya malam seribu bulan diraih
Terlihat angkasa berderai melodi tasbih
Juga lantunan ayat mengalun tiada letih
Andai kunjungnya bukan sekadar singgah
Seribu tahun pun aku betah jadi rumah
Duhai kawan
Buktikan rindumu tak sekadar gaduh
Peluk kado-Nya dengan sujud simpuh
Keraplah memohon kala gulita menyeluruh
Barangkali tahun depan nyawa tak lagi utuh
Contoh 7
Sebentar lagi kau kan berlalu
Meninggalkan semua kemuliaan & cinta yg ada padamu Sedangkan ku disini masih saja tak bisa melakukan Apa yang seharusnya dilakukan saat bersamamu
Menganggapmu tak lebih dari yang lainnya
Melewatimu seperti hal yang sudah biasa terjadi Bahkan di penghujung keberadaanmu
Kau selalu memberikan kerinduan & keinginan
Yang diharapkan setiap insan
Di saat-saat terakhirmu segala kemuliaan & keagungan Kau taburkan ke seluruh alam semesta
Segala rahmat & cinta bagaikan air hujan yang turun membasahi bumi
Yang setiap tetesanmu takkan mungkin terhitung Akankah ku kan berjumpa lagi denganmu?
Menikmati segala kemuliaan yang ada padamu
ku kan selalu merindukanmu
Baca Juga: 10 Puisi Cinta Romantis, Ampuh Meluluhkan Hati Pasangan Supaya Makin Lengket
Contoh 8
Ketika dahaga sudah biasa kita tahan
Ketika itu puasa pun kan berakhir
Di penghujung Ramadhan kubersedih
Dengan kebahagiaan yang kudapat selama ini
Malam ini takbir menggema di seluruh dunia
Menyambut kemenangan bulan suci Ramadhan
Air mata sudah tak terbendung menahan sedih
Aku yang merasa belum puas beribadah di bulan suci
Amalan ringan yang berlipat ganda nilainya
Ramadhan sungguh berarti bagi kita semua yang menjalani
Ramadhan
Aku sungguh rindu kamu
Rindu malam-malam panjangmu
Rindu suasana sejuk walau tengah hari
Rindu akan segalanya di bulan ini
Semoga aku dapat berjumpa denganmu lagi
Contoh 9
Ramadhan datang membawa ganjaran
Dengan penuh keangkuhan
Kusambut ia dengan kelalaian
Ragaku menghilang bersama masa silam
Akalku dilahap pasukan setan
Kemanakah?
Duhai jiwa yang penuh ketentraman
Hati ini kian membeku
Dingin, keras, tak layak dipandang
Menjelma kegelapan
Menutup kesempatan
Sejenak
Kutatap kitab suci yang berdebu
Jari-jariku seakan kaku
Mulut pun terkunci membisu
Semangat mulai berkarat
Saat kutinggal rakaat demi rakaat
Rantai dosa terus bertambah
Tasbih kebaikan semakin memudar
Sungguh malang durjana ini
Merindu sujud di sajadah cinta-Nya
Namun dahi enggan menjemputnya
Contoh 10
Ramadhan telah datang lagi
Tak terasa setahun telah berlalu
Duduk termenung di hari ini
Rupanya telah tua usiaku.
Belum banyak amal ibadah
Yang kupersembahkan kepada-Nya
Ku terima segala nikmat-Nya
Sedangkan aku mengirimkan dosa.
Bulan suci Ramadhan
Janji di hati untuk berubah
Kepadanya aku memohon
Mengampuni segala salah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Tentang Alam, Ungkapan Cinta dan Syukur Penuh Makna