Setelah terinfeksi, kandung kemih kemudian dapat membengkak hingga susah menahan banyak air seni.
2. Diabetes
Sering kencing juga bisa jadi tanda awal penyakit diabetes melitus dan insipidus. Penderita penyakit ini bisa kencing sebanyak 15 liter sehari atau lima kali lipat lebih banyak daripada intensitas buang air kecil normal.
Pada diabetes insipidus tubuh akan tidak cukup untuk memproduksi hormon vasopresin yang bertugas memberi tahu ginjal untuk melepaskan air ke dalam tubuh saat tubuh membutuhkannya.
3. Stroke
Penderita stroke bisa buang air kecil berlebihan, atau sering kencing tapi jumlah urine yang keluar sedikit lantaran penyakit ini dapat merusak saraf yang mengontrol kandung kemih.
4. Batu Ginjal
Penderita batu ginjal juga bisa merasakan ingin sering kencing, namun jumlah urine yang keluar biasanya hanyalah sedikit.
5. Sindrom Nyeri Kandung Kemih
Sistitis interstisial atau sindrom nyeri kandung kemih juga membuat penderitanya kerap ingin sering kencing, tapi tidak banyak urine yang mengalir.