Sonora.ID - Ada banyak perbedaan antara kehidupan masyarakat Indonesia yang adalah ‘masyarakat timur’, dengan kebiasaan dan kehidupan masyarakat luar atau yang disebut orang barat.
Hal ini terjadi karena pola pikir dan taraf kemajuan yang berbeda pada masing-masing wilayah, sehingga menghasilkan kebiasaan yang berbeda pula. Salah satu perbedaan kecil tetapi sangat dirasakan adalah kebiasaan cebok atau membersihkan daerah kemaluan dan anus.
Menjadi keluhan bagi masyarakat Indonesia yang bepergian ke negara barat, karena kebiasaan di sana adalah membasuh daerah anus hanya dengan tisu, sedangkan di Indonesia terbiasa untuk membasuh dengan air.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memberikan penjelasan mengenai lebih bersih cebok pakai tisu atau pakai air?
Berikut ini adalah jawabannya.
“Sebetulnya susah juga menjawabnya, karena kalau saya bilang lebih bersih pakai air, orang bule cebok pakai tisu kan. Jadi, yang penting adalah tangannya,” ungkapnya tegas.
Apa yang dimaksud demikian?
Dokter Santi lebih menekankan pada kebersihan tangan setelah melakukan cebok, baik dengan air atau dengan tisu. Apabila tangan tidak dibilas dengan sabun dan air mengalir, maka bisa terjadi kontaminasi bakteri pada tangan dan bisa masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Wajib Kencing Setelah Seks, Ini 9 Tips Membersihkan Vagina yang Tepat
Maka, yang terpenting adalah kebersihan tangan setelah cebok.
“Karena yang di bawah dibersihkan enggak bersih, ya paling bisa nular ke pakaian dalam. Tapi pakaian dalam kan asumsinya dicuci dengan deterjen, kecuali melakukan hubungan seksual yang melibatkan daerah anus dan melibatkan daerah mulut,” sambung Dokter Santi menjelaskan.
Berbeda dengan tangan, tangan yang tidak dibilas bersih bisa membawa pengaruh besar dalam kesehatan seseorang.
“Kalau tangan pengaruhnya besar, misalnya setelah basuh dengan air atau tisu, kemudian tidak cuci tangan dengan sabun dan air, maka kontaminasi di tangan inilah yang berpotensi menularkan penyakit pada orang lain atau pada dirinya sendiri lagi,” jelasnya.
Karena kontaminasi pada tangan akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh, mengingat tangan pun digunakan untuk makan dan melakukan banyak aktivitas.
Dokter Santi lebih menegaskan pada kebersihan tangan daripada memilih lebih bersih mana antara cebok dengan air atau dengan tisu.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Penyebab Sering Buang Air Kecil (BAK) dan Cara Mengatasinya