Setelah mengisi formulir, pekerja harus mengunggah dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan seperti surat keterangan dari dokter atau rumah sakit, surat keterangan dari pihak perusahaan, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa dokumen-dokumen yang diunggah lengkap dan berformat yang sesuai.
Baca Juga: Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Secara Online, Praktis Langsung Jadi!
Setelah semua dokumen diunggah, pekerja harus menunggu proses verifikasi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan. Proses verifikasi ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Setelah dokumen telah diverifikasi, pihak BPJS Ketenagakerjaan akan memproses pencairan klaim JKK. Dalam beberapa kasus, pekerja akan diminta untuk melakukan wawancara atau kunjungan langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk mempercepat proses pencairan.
Baca Juga: Perbedaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang Perlu Diketahui
Cara Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan secara Offline
Langkah pertama dalam klaim JKK BPJS secara offline adalah dengan menyiapkan dokumen-dokumen pendukung seperti surat keterangan dari dokter atau rumah sakit, surat keterangan dari pihak perusahaan, dan lain sebagainya.
Setelah semua dokumen telah disiapkan, pekerja harus mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk melakukan klaim JKK secara offline. Pastikan untuk membawa dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
Baca Juga: 3 Cara Cek Nomor KPJ dan Cara Mengurus Kartu BPJS yang Hilang
Setelah tiba di kantor BPJS Ketenagakerjaan, pekerja harus mengisi formulir klaim JKK yang disediakan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan untuk mengisi formulir dengan benar dan lengkap.
Setelah mengisi formulir, pekerja harus menyerahkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan seperti surat keterangan dari dokter atau rumah sakit, surat keterangan dari pihak perusahaan, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa dokumen-dokumen yang diserahkan lengkap dan berformat yang sesuai.
Baca Juga: Cara Daftar Antrean Online BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap Syaratnya
Setelah semua dokumen telah diserahkan, pekerja harus menunggu proses verifikasi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan. Proses verifikasi ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Setelah dokumen telah diverifikasi, pihak BPJS Ketenagakerjaan akan memproses pencairan klaim JKK. Dalam beberapa kasus, pekerja akan diminta untuk melakukan wawancara atau kunjungan langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk mempercepat proses pencairan.
Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi pekerja karena memberikan perlindungan finansial bagi mereka dan keluarga mereka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di tempat kerja. Klaim JKK dapat dilakukan secara online maupun offline, dan keduanya memiliki prosedur yang berbeda.
Pekerja harus memastikan bahwa dokumen-dokumen pendukung sudah disiapkan dengan baik dan mengikuti prosedur klaim yang sesuai untuk mempercepat proses pencairan. Dengan mengetahui cara klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan secara lengkap, pekerja dapat merasa lebih tenang dan terlindungi saat bekerja.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.