Sonora.ID - Perbedaan monokotil dan dikotil berbeda pada akar, batang, daun, bunga, dan bijinya.
Perbedaan utama antara monokotil dan dikotil adalah bahwa monokotil mengandung satu kotiledon dalam embrio sedangkan dikotil mengandung dua kotiledon dalam embrio.
Mari kita pahami lebih dalam tentang perbedaan monokotil dan dikotil dengan mempelajari dasar-dasarnya.
Apa itu Monokotil?
Monokotil umumnya disebut sebagai monokotil. Mereka adalah rumput dan tanaman berbunga seperti rumput (angiospermae), yang bijinya biasanya hanya mengandung satu daun embrionik atau kotiledon.
Baca Juga: Contoh Puisi tentang Sahabat yang Berisi Pesan Menyentuh
Monokotil membentuk kelompok monofiletik, artinya mereka berbagi sejarah evolusi yang sama.
Tumbuhan monokotil mengandung biji dengan kotiledon tunggal, daun berurat sejajar, ikatan pembuluh yang tersebar di batang, tidak adanya kambium yang khas, dan sistem akar adventif.
Monokotil menyumbang sebagian besar makanan pokok dunia, seperti biji-bijian sereal dan tanaman umbi-umbian bertepung, dan palem, anggrek dan bunga lili, bahan bangunan, dan banyak obat-obatan.
Monokotil mencakup sekitar 60.000 spesies. Pohon palem, rerumputan, pisang, dan anggrek adalah beberapa contohnya.
Apa itu Dikotil?
Dikotil menunjukkan ciri khas kelompok tersebut, yaitu benih memiliki dua daun embrionik atau kotiledon.
Dikotil termasuk dalam kelompok tanaman berbunga yang biasanya memiliki dua kotiledon, atau daun embrionik, dalam bijinya.
Bunga mereka umumnya memiliki bagian dalam empat atau lima atau kelipatannya.
Ada sekitar 200.000 spesies dalam kelompok ini. Kacang, buttercup, oak, bunga matahari, dll adalah beberapa contohnya.
Contoh dikotil adalah pohon ek, pohon elm, maple, bunga paling mencolok, tanaman kebun, sayuran.
Baca Juga: Peringati Hari Bakti Rimbawan Tahun 2023, Gubernur Kalsel Pimpin Penanaman 25 Ribu Bibit Pohon
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Demikian adalah ulasan lengkap terkait perbedaan dikotil dan monokotil yang dilengkapi dengan contoh tumbuhannya.