Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang menjadi pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.
Lembaga sosial merupakan sebuah wadah yang dibentuk oleh manusia dalam menjalankan kehidupannya di masyarakat.
Lembaga sosial memiliki peran yang penting dalam mempertahankan keberlangsungan masyarakat serta menjaga stabilitas sosial. Pembentukan lembaga sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah interaksi sosial.
Berikut adalah 5 pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.
Baca Juga: Contoh Interaksi Sosial Antara Individu dan Kelompok yang Sering Kita Lakukan
Interaksi sosial dapat membentuk nilai-nilai sosial yang dipegang bersama oleh sekelompok masyarakat. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar bagi pembentukan lembaga sosial yang ada dalam masyarakat.
Contohnya, dalam masyarakat Indonesia, nilai gotong royong menjadi dasar bagi pembentukan lembaga sosial seperti arisan, gotong royong, dan sebagainya.
Interaksi sosial juga dapat meningkatkan solidaritas sosial dalam suatu masyarakat. Solidaritas sosial merupakan rasa persatuan dan kesatuan antar anggota masyarakat.
Dengan adanya solidaritas sosial, maka tercipta hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat. Hal ini juga mempengaruhi terbentuknya lembaga sosial yang berfungsi untuk menjaga keharmonisan tersebut.
Baca Juga: 3 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif Lengkap Pengertian dan Contohnya
Interaksi sosial juga dapat mendorong terbentuknya lembaga sosial formal, seperti organisasi masyarakat, partai politik, dan sebagainya. Interaksi sosial antar anggota masyarakat yang memiliki visi dan misi yang sama dapat membentuk organisasi formal yang memiliki tujuan tertentu.
Interaksi sosial juga membentuk norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Norma sosial merupakan aturan-aturan tidak tertulis yang berlaku dalam suatu masyarakat.
Norma sosial tersebut mempengaruhi perilaku masyarakat dan menjadi dasar bagi pembentukan lembaga sosial yang berfungsi untuk menjaga dan memperkuat norma sosial tersebut.
Baca Juga: 5 Contoh Kontravensi Lengkap dengan Pengertian dan Bentuk Bentuknya
Interaksi sosial dapat memperkuat jaringan sosial antar anggota masyarakat. Jaringan sosial ini mempengaruhi terbentuknya lembaga sosial yang dapat memfasilitasi interaksi sosial antar anggota masyarakat.
Contohnya, dalam masyarakat pedesaan, terdapat lembaga sosial seperti karang taruna dan pengajian yang berfungsi untuk memfasilitasi interaksi sosial antar anggota masyarakat.
Baca Juga: 14 Contoh Akomodasi dalam Bermasyarakat serta Bentuk-bentuknya
Dalam kesimpulannya, interaksi sosial memiliki peran yang penting dalam pembentukan lembaga sosial. Interaksi sosial dapat membentuk nilai-nilai sosial, meningkatkan solidaritas sosial, mendorong terbentuknya lembaga sosial formal, membentuk norma sosial, serta memperkuat jaringan sosial antar anggota masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjalin interaksi sosial yang baik agar tercipta keberlangsungan masyarakat yang harmonis dan stabil.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.