Dikuburkan di Sragen, Begini Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Atlet PBSI Syabda Perkasa

20 Maret 2023 22:20 WIB
Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa saat bermain bulutangkis
Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa saat bermain bulutangkis ( Kompas.com)

Baca Juga: Laka tunggal, BST Solo Tabrak Gapura Keraton Solo di Jurug

Kombes Iqbal Al Qudussy Kabid Humas Polda Jawa Tengah mengatakan jika kejadian tersebut terjadi di jalan Tol Pemalang dini hari tadi, tepatnya di Jalan Tol KM 315+200A, Pemalang, kecelakaan ini bermula ketika kendaraan yang dikendarai korban melaju dari barat menuju ke arah timur berada di lajur kiri dengan kecepatan tinggi (diatas rata rata).

“Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur kendaraan bermotor truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya,” kata Iqbal.

Dengan adanya hal tersebut kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan.

Dalam kecelakaan tersebut, diduga Syabda Perkasa Belawa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri, cedera kepala yang sangat parah akibat benturan keras, hingga kemudian ia meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.

“Semua korban dirawat dan di evakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang,” jelasnya.

Sekedar informasi, Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet tunggal putra yang dimiliki Indonesia.

Di usianya yang masih 21 tahun ia juga sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022.

Dalam pagelaran itu Syabda Perkasa Belawa juga menjadi pahlawan kemenangan bagi Indonesia setelah melawan Korea Selatan pada laga pamungkas Grup A.

Dan atas kerja kerasnya, Indonesia kala itu menjadi juara Grup A.

Prestasi di tahun selanjutnya juga turut Ia dapatkan, pada tahun 2023 ini misalnya di Iran Fajr International Challenge 2023, pebulutangkis muda ini juga berhasil meraih satu gelar juara.

Ucapan duka terkait kecelakaan yang menimpa Syabda Perkasa Belawa beserta keluarga juga turut mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari PBSI.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulutangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam rilis.

"Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Untuk keluarga yang masih dirawat, semoga segera diberi kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala," tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm