Sonora.ID - Menjadi orang tua adalah peran yang luar biasa, bukan hanya menyenangkan karena bisa belajar banyak hal baru dan menjadi saksi atas perkembangan anak, tetapi orang tua juga memikul tanggung jawab yang besar.
Dalam prosesnya, orang tua kerap kali mengalami kesulitan dalam mendidik anaknya, apa lagi ketika anak sulit untuk memahami apa yang diajarkan anak dan terus melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak heran, banyak orang tua yang memberikan hukuman pada anak, salah satunya adalah hukuman fisik.
Meski saat ini edukasi mengenai hukuman fisik dan kekerasan pada anak sudah banyak dipahami, tetapi hukuman fisik masih sering ditemukan, apakah sebenarnya hukuman fisik memang lebih efektif dan perlu dilakukan?
Dalam program Sonora Parenting di Radio Sonora FM, Psikolog Klinis Astrid Regina Sapiie menyatakan bahwa ternyata ada penelitian yang menuliskan bahwa hukuman fisik ini bisa dilakukan dengan tujuan mendisiplinkan anak.
“Pada beberapa penelitian berkaitan dengan disiplin anak, pemukulan fisik yang sifatnya untuk menanamkan disiplin dan penuh kasih sayang, itu masih boleh,” ungkapnya memaparkan.
Jadi, sebenarnya ada penelitian yang masih memperbolehkan hukuman fisik ini dilakukan asalkan untuk kepentingan si anak dan bukan merupakan pelampiasan dari emosi orang tua.
Meski demikian, bagaimana anak bisa membedakan pemukulan karena kepentingannya dan bukan karena emosi orang tua?
Baca Juga: Apakah Boleh Orangtua Mendisiplinkan Anak dengan Cara Memukul?
Tidak Perlu
“Semestinya orang tua mencintai anaknya dan anaknya bisa merasakan cinta itu. Kalau orang tua marah berkaitan dengan penerapan disiplin, kalau bisa marah rasional dan berpikir sudah berkali-kali menegur anak sehingga butuh melakukan tindakan yang lebih keras, anak bisa merasakan motif di baliknya,” sambung Astrid.
Namun, apakah orang tua mampu mengendalikan diri?
“Karena kan beda tipis banget antara pemukulan demi disiplin dan pemukulan karena emosi orang tua,” sambugnnya tegas.
Karena batas yang sangat tipis tersebut, maka lebih baik orang tua sama sekali tidak melakukan pemukulan kepada anak dalam motif atau alasan apapun.
Astrid menegaskan bahwa hukuman fisik pada anak adalah tidak perlu.
“Jawabannya nomor satu adalah tidak perlu,” tegasnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Bukan Jadi Penurut, Ini 5 Dampak Buruk Akibat Anak Sering Dipukul