Palembang, Sonora.ID – Beberapa hari belakangan, kegiatan menjemur pakaian cukup terganggu akibat cuaca yang tidak menentu.
Terkadang turun hujan, kadang pula cuaca panas menerpa. Hal ini pun membuat kebanyakan orang memilih untuk menjemur pakaian mereka di dalam rumah.
Namun kebiasaan ini ternyata tidak dianjurkan.
Dilansir dari Kompas.com, Nick Osborne, dosen senior kesehatan lingkungan di University of NSW, Sydney, Australian, dan ahli kelembapan, mengatakan bahwa mengeringkan pakaian di dalam rumah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan tungau debu.
Rekan peneliti senior lainnya, Christine Cowie, menjelaskan kelembapan dapat menarik berbagai jamur, bakteri, dan virus.
Dari sudut pandang kesehatan, banyak agen biologis ditemukan di dalam ruangan dan biasanya berkembang pada kelembapan dan ventilasi yang tidak memadai
Bahkan, risiko terpapar asma dan gangguan pada saluran pernapasan berpotensi terjadi.
Hal ini berdasarkan temuan para peneliti.
"Penelitian lain menunjukkan inhalasi spora jamur terkait dengan sensitisasi alergi dan asma," jelas Cowie.
Peringatan pun telah dikeluarkan oleh Asthma Society of Ireland kepada orang-orang untuk tidak menggantung pakaian basah di dalam rumah.
Informasi yang dilansir dari The Sunt itu mengatakan bahwa menggantung pakaian basah di dalam rumah dapat meningkatkan kelembapan hingga hampir 30 persen, yang dapat mendorong pertumbuhan jamur.
"Lingkungan lembap mendorong pertumbuhan jamur yang dapat melepaskan 'biji' yang disebut spora. Spora menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Jamur dan spora jamur sering tidak terlihat dengan mata telanjang," kata Pheena Kenny dari Asthma Society of Ireland
Orang-orang yang rentan terkena dampak penyakit seperti asma, masalah kulit dan sistem kekebalan tubuh ini ialah anak-anak hingga orangtua.
Spora Aspergillus fumigatus juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru.
Penulis: Fernando Oktareza
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Bau pada Bantal Dijamin Minggat, Lakukan 4 Cara ini