Sonora.ID - Kelinci adalah salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan. Namun, bagaimanakah karakteristik kelinci dan ciri-cirinya?

Kelinci dikenal sebagai hewan mamalia kecil yang suka melompat-lompat dan suka makan rumput.

Dilansir dari Britannica, kelinci memiliki ciri-ciri fisik berupa telinga yang panjang, ekor yang pendek, kaki belakang yang panjang, dan sepasang gigi seri yang terus tumbuh.

Baca Juga: Manfaat Matahari Bagi Hewan dan Tumbuhan yang Perlu Diketahui

Karakteristik Kelinci

Beberapa karakteristik dari kelinci baik secara emosional dan kebiasaannya yakni sebagai berikut.

1. Nokturnal

Kelinci umumnya aktif di malam hari alias nokturnal, dan mereka juga relatif pendiam. Mereka dapat menjerit keras saat ketakutan atau tertangkap predator.

2. Punya telinga yang panjang

Seperti yang kita tahu, kelinci punya telinga yang panjang. Bahkan, dilansir dari Blue Cross, kebanyakan kelinci sebenarnya bisa memutar telinganya 180 derajat.

Rotasi ini dapat menunjukkan dengan tepat lokasi suara karena mereka punya pendengaran yang begitu baik.

3. Penglihatan yang baik

Kelinci memiliki penglihatan hampir 360 derajat, tetapi meski begitu, mereka dilahirkan dengan mata tertutup.

Namun, mereka tidak dapat melihat area tepat di bawah dagunya.

Baca Juga: Contoh Jaring-Jaring Makanan di Darat, Sawah, dan Laut

4. Bisa marah

Kelinci mungkin menjauh sedikit dari kita atau temannya, membelakangi kita atau menjauh sambil menjentikkan kaki belakangnya.

Hal ini biasanya disebabkan karena kita melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai, seperti menyentuh perut mereka.

5. Proposi kerangka relatif rendah

Menurut laman The Veterinary Nurse, kelinci memiliki otot tungkai belakang yang sangat kuat, tetapi kerangka mereka memiliki proporsi yang relatif rendah dari berat badan.

Manusia yang tersandung kelinci, secara tidak sengaja menendangnya, menjatuhkan sesuatu di atasnya lebih mungkin menyebabkan cedera serius dan patah tulang.

6. Dapat hidup hingga 12 tahun

Kelinci peliharaan dapat hidup antara 8 hingga 12 tahun. Jadi, penting untuk mempertimbangkan apakah kita bisa merawat mereka selama ini sebelum mendapatkan kelinci.

7. Makan makanan berserat tinggi

Kelinci adalah hewan herbivora, yang dirancang untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi dan bernutrisi relatif rendah.

Idealnya, sebagian besar makanan mereka adalah rumput atau jerami rumput. Ini akan membantu menjaga kesehatan gigi dan fungsi usus yang baik, serta mengurangi risiko obesitas. 

Baca Juga: Apa Itu Dabbah? Hewan Tanda Kiamat yang Disebut Muncul di Israel

8. Gigi yang panjang

Gigi kelinci panjang dan dapat tumbuh berlebihan, tetapi sebagian besar masalah gigi yang tumbuh terlalu besar dapat dicegah.

Cara mencegahnya yakni hanya dengan memberi mereka makanan yang benar, meskipun beberapa di antaranya bersifat genetik.

9. Membutuhkan banyak ruang untuk tetap sehat

Kelinci muda yang tidak memiliki cukup ruang untuk berlari cenderung patah tulang, menurut penelitian.

Hal ini karena mereka tidak mendapatkan kesempatan yang tepat untuk membangun tubuh mereka dengan benar. 

10. Sangat sosial

Kelinci senang berada di sekitar orang dan biasanya dapat mengenali pemiliknya melalui penglihatan dan suara. 

Selain itu, kelinci juga bisa kesepian, sangat sedih, dan tertekan jika diberikannya sendiri. Kombinasi terbaik adalah memiliki sepasang kelinci jantan dan betina yang dikebiri.

11. Memakan kotorannya sendiri

Karena sistem pencernaannya yang cerdas, mereka menghasilkan kotoran yang disebut caecotrophs.

Dengan memakannya, mereka memastikan mereka mendapatkan nutrisi sebanyak mungkin.

12. Telinga kelinci seharusnya tidak terkulai

Pernahkah kamu melihat kelinci liar dengan telinga terkulai? Hal itu sebaiknya segera diperiksa karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Harga Masbro Capybara: Apakah Bisa Dijadikan Hewan Peliharaan?

13. Bulunya panjang dan lembut

Bulu kelinci umumnya panjang dan lembut, dan warnanya bervariasi dari warna cokelat, abu-abu, dan buff.

14. Ekornya kecil

Ekornya biasanya berupa gumpalan kecil bulu, umumnya berwarna kecoklatan tetapi putih di bagian atas pada cottontails (genus Sylvilagus) di Amerika Utara dan Selatan.

Demikian tadi karakteristik kelinci dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!