Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja faktor penyebab ketimpangan sosial dan cara mengatasinya.
Ketimpangan sosial merupakan masalah yang tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi di negara-negara lain di seluruh dunia.
Ketimpangan sosial terjadi ketika ada ketidakadilan dalam distribusi sumber daya, kesempatan, dan hak yang ada di masyarakat.
Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan antara kelompok sosial yang satu dengan yang lainnya. Kesenjangan tersebut dapat terlihat dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan hak-hak lainnya.
Faktor penyebab ketimpangan sosial dapat bervariasi, namun sebagian besar dikarenakan oleh faktor ekonomi, politik, dan budaya.
Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya ketimpangan sosial.
Lantas apa saja faktor penyebab ketimpangan sosial dan cara mengatasinya tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: 5 Contoh Ketimpangan Sosial yang Ada di Negara Indonesia
Ketidakadilan sosial adalah faktor utama yang menyebabkan ketimpangan sosial. Hal ini terjadi ketika suatu kelompok atau individu tidak diberikan hak yang sama dalam masyarakat. Ketidakadilan sosial bisa terjadi dalam bentuk rasisme, seksisme, diskriminasi berdasarkan agama, dan sebagainya.
Perbedaan kekayaan dan pendapatan juga bisa menjadi faktor penyebab ketimpangan sosial. Semakin banyak kekayaan dan pendapatan yang dimiliki seseorang, semakin besar pula kesempatan mereka untuk meraih pendidikan yang lebih baik, akses terhadap layanan kesehatan, dan kesempatan bisnis.
Baca Juga: Simak 5 Bentuk Ancaman di Bidang Ekonomi di Indonesia
Ketimpangan sosial juga bisa terjadi karena kurangnya akses terhadap pendidikan. Pendidikan merupakan kunci untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang, dan tanpa akses yang merata terhadap pendidikan yang berkualitas, maka akan sulit bagi individu yang kurang beruntung untuk mengatasi kesenjangan sosial.
Kesenjangan gender adalah masalah yang sangat krusial dalam ketimpangan sosial. Perempuan seringkali diabaikan dalam hal kesempatan pendidikan, pekerjaan, dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mencapai kemajuan dan terus tertinggal dari laki-laki.
Baca Juga: 7 Contoh Masalah Sosial di Indonesia dan Faktor Penyebabnya
Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial
Untuk mengatasi ketimpangan sosial, diperlukan tindakan yang terintegrasi dan berkelanjutan dari berbagai pihak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketimpangan sosial antara lain:
Pendidikan dapat menjadi kunci untuk mengurangi ketimpangan sosial. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat dapat membantu mengurangi kesenjangan antara kelompok yang kaya dan kelompok yang miskin. Pemerintah dapat memberikan beasiswa atau program pendidikan gratis bagi kelompok miskin, serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil.
Baca Juga: Hari Antikorupsi Internasional, Korupsi Jadi Penyakit Kronis Di Banyak Lini
Pemerintah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan memberikan akses kesehatan yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat, baik yang miskin maupun yang kaya. Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memperluas jangkauan layanan kesehatan, meningkatkan ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Pemerintah dapat meningkatkan akses infrastruktur, seperti jalan, jembatan, listrik, dan air bersih, yang dapat membantu mengurangi kesenjangan antara kelompok yang kaya dan kelompok yang miskin. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga dapat membantu meningkatkan aksesibilitas ke wilayah terpencil atau daerah yang kurang berkembang.
Baca Juga: Risma Ungkap Alasan Tolak Pembangunan Jalan Tol Tengah Kota Surabaya
Pemerintah dapat memberikan akses ke pasar atau peluang usaha bagi kelompok miskin melalui program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, atau program kemitraan dengan perusahaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup kelompok miskin dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Pemerintah dapat mengambil tindakan tegas dalam menghapus praktik korupsi dan nepotisme dalam semua sektor, baik di sektor publik maupun swasta. Hal ini dapat membantu meningkatkan keadilan dan kesetaraan dalam distribusi sumber daya dan hak-hak yang ada di masyarakat.
Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting dalam mengatasi ketimpangan sosial. Masyarakat dapat berperan aktif dalam memonitor dan memberikan masukan pada program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah atau pihak swasta. Selain itu, masyarakat juga dapat mengorganisir diri untuk membentuk kelompok-kelompok atau organisasi yang fokus pada pengembangan wilayah atau meningkatkan kesejahteraan sosial.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.