Ketika gula darah menurun, tubuh, termasuk otak, akan berusaha menggunakan energi seminimal mungkin. Kondisi inilah yang menyebabkan Anda merasa kliyengan.
8. Minum obat tertentu
Beberapa obat menimbulkan efek samping kliyengan, misalnya antidepresan, obat darah tinggi, hingga obat penenang.
9. Infeksi
Beberapa penyakit akibat infeksi yang terkait dengan keluhan tersebut adalah COVID-19, flu, pilek, labirinitis, dan vestibular neuritis.
10. Penyakit jantung
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Beberapa kondisi yang dapat mengganggu aliran darah ke otak adalah penggumpalan darah, gagal jantung, aritmia, stroke, atau kardiomiopati.
11. Parkinson
Hal ini terjadi karena kerusakan atau kematian sel saraf di otak yang bisa menyebabkan kliyengan.
Baca Juga: Bahaya Sepelekan Nyeri Kepala, Dokter: Akan Lebih Cepat Mati!
Berkaca dari penyebab-penyebab tersebut, berikut ini adalah cara mengatasi kepala kliyengan:
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.