Sonora.ID - Dalam beraktivitas sehari-hari, seseorang kerap kali mengalami keluhan yang membuat aktivitas menjadi tidak nyaman dan tidak bisa dijalankan dengan baik.
Salah satu keluhan yang paling sering terjadi adalah keluhan pada kepala, misalnya sakit kepala sebelah hingga rasa kliyengan.
Hal ini bisa menyebabkan aktivitas menjadi terganggu dan tidak efektif, bahkan beberapa orang bisa jadi tidak dapat melakukan apapun ketika kliyengan menimpa mereka. Berikut ini adalah 11 penyebab kepala kliyengan beserta cara mengatasinya.
1. Vertigo
Hal ini bisa disebabkan adanya gangguan pada pusat keseimbangan baik di telinga atau otak. Inilah yang menyebabkan kliyengan.
2. Tekanan darah rendah
Beberapa orang yang mengalami tekanan darah rendah cenderung mudah kliyengan ketika berpindah posisi misalnya dari duduk ke berdiri.
3. Hipotensi ortostatik
Masih berhubungan dengan tekanan darah rendah, tetapi tekanan darah rendah ini dialami secara tiba-tiba yang umumnya dirasakan oleh lansia.
Baca Juga: Kenali Ragam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Penyebabnya pun banyak, misalnya dehidrasi, berbaring dalam waktu yang lama, kehamilan, hingga masalah pada katub jantung.
4. Kurang darah atau anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang kaya akan zat besi atau hemoglobin. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak mampu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
5. Mabuk perjalanan
Saat bepergian dengan kendaraan darah, laut, atau udara, kerap kali otak tidak dapat memproses sinyal yang diterima dari beberapa anggota tubuh, inilah yang menyebabkan keluhan kliyengan, mual, hingga muntah.
6. Dehidrasi
Fungsi tubuh mengalami gangguan karena kekurangan atau kehilangan banyak cairan. Selain menjadi penyebab kepala kliyengan, dehidrasi juga bisa membuat penderitanya merasa sangat haus dan jarang kencing.
7. Hipoglikemia
Kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal atau hipoglikemia dapat menjadi penyebab kepala kliyengan.
Baca Juga: Stop Sepelekan Nyeri Kepala, Dokter: Kalau Dibiarkan Bisa Jadi...
Ketika gula darah menurun, tubuh, termasuk otak, akan berusaha menggunakan energi seminimal mungkin. Kondisi inilah yang menyebabkan Anda merasa kliyengan.
8. Minum obat tertentu
Beberapa obat menimbulkan efek samping kliyengan, misalnya antidepresan, obat darah tinggi, hingga obat penenang.
9. Infeksi
Beberapa penyakit akibat infeksi yang terkait dengan keluhan tersebut adalah COVID-19, flu, pilek, labirinitis, dan vestibular neuritis.
10. Penyakit jantung
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Beberapa kondisi yang dapat mengganggu aliran darah ke otak adalah penggumpalan darah, gagal jantung, aritmia, stroke, atau kardiomiopati.
11. Parkinson
Hal ini terjadi karena kerusakan atau kematian sel saraf di otak yang bisa menyebabkan kliyengan.
Baca Juga: Bahaya Sepelekan Nyeri Kepala, Dokter: Akan Lebih Cepat Mati!
Berkaca dari penyebab-penyebab tersebut, berikut ini adalah cara mengatasi kepala kliyengan:
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.