Sonora.ID – Ada tujuh nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia. Apa saja?
Nilai luhur perumusan Pancasila adalah nilai kebersamaan yang penting ditanamkan untuk mewujudkan sila yang ada di Pancasila.
Nilai kebersamaan dalam perumusan Pancasila ini sudah terlihat sejak masa persiapan kemerdekaan, tepatnya pada rapat sidang BPUPKI.
Berkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila membuat perbedaan para tokok tidak menjadi penghalang untuk Bersatu,
Dilasnir dari Grid.ID , adapun nilai luhur dalam proses perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang dapat dipetik adalah sebagai berikut:
Nilai Luhur Perumusan Pancasila bagi Bangsa Indonesia
Untuk mengetahui lebih lengkap nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia, yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini:
1. Mendengarkan dan Menghargai Pendapat Orang Lain
Pertama, nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.
Hal ini tentu saja bisa dilakukan ketika melakukan sebuah percakapan diskusi.
Mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain juga sebagai wujud kalau setiap orang memiliki derajat yang sama.
Nilai luhur perumusan Pancasila ini bisa diterapkan dengan:
- Mendengarkan pendapat anggota kelompok dengan baik.
- Menyampaikan pendapat dengan sopan, jelas, dan tidak memotong.
- Mengutamakan kepentingan bersama dan musyawarah mufakat.
Baca Juga: 10 Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional Bagi Negara
2. Menerima Keputusan Bersama
Selanjutnya, nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah mampu menerima keputusan bersama.
Sebagai contoh, ketika sedang diadakan sebuah rapat yang membahas sesuatu, tentu akan menghasilkan kesepakatan atau keputusan.
Nah, keputusan yang diambil ini harus diterima dengan ikhlas dan terbuka meskipun keputusan itu tidak sesuai dengan pendapat pribadi.
Dan ketika keputusan tersebut sudah disejutui bersama, maka semua orang pun harus menghargai dan menerima keputusan tersebut.
3. Kerja Keras
Sikap kerja keras menjadi salah satu perwujudan dari sila kelima Pancasila.
Dalam proses perumusan Pancasila, para tokoh berjuang keras untuk merumuskan dasar negara.
Mereka mengerahkan segala kemampuannya untuk menggali nilai-nilai kebangsaan yang dapat menjadi dasar negara.
Kerja keras ini berarti melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tanpa mengeluh, dan berhenti sebelum selesai.
4. Rendah Hati
Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia selanjutnya yaitu rendah hati.
Dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, para tokoh berdebat dan menyampaikan pendapatnya masing-masing.
Para tokoh pun tidak sombong dan tidak merasa pendapatnya paling tepat atau benar.
Jadi, apabila ada pendapat yang lebih sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara, maka dengan rendah hati para tokoh pun menerimanya.
Baca Juga: Wilayah Ekstrateritorial: Pengertian, Manfaat dan Contoh
5. Mengutamakan Persatuan
Para tokoh selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai contoh ketidaksetujuan wakil-wakil Kristen dan Katolik atas teks Pancasila dalam Piagam Jakarta.
Pada Piagam Jakarta, sila pertama berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya."
Tokoh Islam yang berbeda pandangan pun dapat menerima ketidaksetujuan itu karena lebih mementingkan persatuan dan kesatuan.
Hingga akhirnya sila pertama Piagam Jakarta itu diubah bunyinya menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa".
6. Rela Berkorban
Rela berkorban juga menjadi salah satu nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia.
Perumusan Pancasila ini memang membutuhkan banyak pengorbanan, baik waktu, biaya, tenaga, dan sebagainya.
Namun, demi kepentingan bangsa dan negara, pengorbanan ini menjadi bermanfaat bagi masa depan bangsa.
Perilaku rela berkorban ini juga termasuk ke dalam nilai-nilai Pancasila yaitu sila kedua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
7. Melaksanakan Keputusan Bersama
Melaksanakan keputusan bersama dilakukan oleh para tokoh penggagas bangsa demi mewujudkan Pancasila.
Mereka sepakat untuk menerima dasar negara Pancasila seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok ini perlu dilatih terus menerus sejak dini.
Demikian penjelasan mengenai tujuh nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong dan Penghambat Kerjasama Antar Negara ASEAN