Sonora.ID - Berikut ini akan diulas pengertian, ciri-ciri dan contoh kalimat kompleks dalam teks bahasa Indonesia.

Sebuah teks bahasa Indonesia terdiri dari dua jenis kalimat, yaitu kalimat simpleks (kalimat tunggal) dan kalimat kompleks.

Keduanya sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan keduanya terletak pada jumlah klausa, yakni kalimat yang memiliki subjek dan predikat.

Dalam artikel ini akan diulas tentang kalimat kompleks lebih lengkap.

Baca Juga: Pengertian Kalimat Utama dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia

Pengertian Kalimat Kompleks

Dalam buku Bahasa Indonesia Kelas X dijelaskan bahwa kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa, yaitu klausa utama dan klausa subordinatif (anak kalimat).

Klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lepas.

Adapun klausa subordinatif tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat mandiri sehingga selalu bergantung pada klausa utama. Fungsinya sebagai pelengkap kalimat.

Kalimat kompleks dibagai menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat.

Pada kalimat kompleks atau majemuk setara, terdapat dua klausa yang setara dalam suatu kalimat. Ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif.

Adapun pada kalimat kompleks atau majemuk bertingkat, terdapat klausa yang tidak sama. Ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif.

Ciri-ciri Kalimat Kompleks

Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa suatu kalimat termasuk kalimat kompleks, antara lain:

• Dalam satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian
• Terdapat dua subjek dan predikat dalam satu kalimat
• Menggunakan tanda koma antara klausa utama dan klausa subordinatif
• Struktur di dalam kalimat kompleks dipisahkan menggunakan tanda koma maupun konjungsi (kata penghubung)

Baca Juga: 130 Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif beserta Perbedaannya

Contoh Kalimat Kompleks Setara

1. Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan mendidik
2. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari
3. Adik membeli sepatu baru, tetapi ukurannya kebesaran.
4. Dita pergi ke pasar, sedangkan Dito berangkat ke sekolah.
5. Anita merupakan anak yang cerdas, tetapi sifat angkuhnya membuat dia tidak disukai banyak orang.
6. Pengguna bisa menikmatinya secara gratis atau memilih langganan berbayar.
7. Aku sudah berusaha mengerjakan PR Fisika, sedangkan temanku ingin menconteknya.
8. Arya sudah belajar menabung, sedangkan Shafira sudah pandai mencuci.
9. Kamu besok bisa berbelanja dengan ayah, tetapi ibu tidak ikut.
10. Kita sudah berusaha keras untuk menang, tetapi tim lain lebih kuat dalam sepak bola.

Contoh Kalimat Kompleks Bertingkat

1. Keberadaan D'topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama
2. Adik sedang tidur, ketika ayah sedang menyelesaikan pekerjaannya.
3. Aku ingin membeli HP baru, jika tabunganku sudah cukup.
4. Aku ingin pergi ke Inggris, jika mempunyai cukup uang.
5. Ibu rajin menyirami tanaman mawar di taman, sehingga bunganya tumbuh subur.
6. Pasien itu diizinkan pulang, apabila kondisinya sudah membaik.
7. Nisa tidak di rumah ketika gempa itu sedang berlangsung.
8. Makan dan minumlah yang banyak agar sehat dan tetap kuat.
9. Janganlah membuang sampah di sembarang tempat termasuk di sungai karena dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan.
10. Erna menonton film horor di bioskop bersama temannya malam ini, sehingga ia tidak mengerjakan tugas sekolahnya.

Demikian ulasan tentang pengertian, ciri-ciri dan contoh kalimat kompleks dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News