Sedangkan infrasonik merupakan jenis bunyi yang sangat lemah karena hanya memiliki jumlah getaran sebanyak kurang dari 30 getaran/Hz per detik.
Baca Juga: 12 Sifat Bayangan Cermin Datar, Cekung dan Cembung
Jenis suara ini bisa didengarkan oleh hewan tertentu saja, seperti jangkrik, angsa, dan anjing.
3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah jenis bunyi yang sangat kuat karena memiliki getaran lebih dari 20.000 getaran/Hz per detik.
Bunyi ini tidak bisa didengarkan oleh manusia karena hanya hewan tertentu saja yang mampu mendengarnya, seperti lumba-lumba dan kelelawar.
Syarat Terjadinya Bunyi
Karena bunyi tidak serta merta terjadi begitu saja, kamu dapat memahami syarat-syarat terjadinya bunyi, yaitu:
1. Sumber Bunyi
Sumber bunyi sudah tentu menjadi syarat terjadinya bunyi paling pertama karena melalui ini, bunyi dapat merambat ke pendengar melalui media perantara.
2. Media Penghantar
Ada beberapa media penghantar bunyi yang dapat merambatkan gelombang ke pendengar, yaitu zat padat, cair, dan udara.
Bunyi yang merambat melalui benda atau zat padat akan terdengar lebih jelas. Begitu juga jika bunyi merambat pada benda cair.
Sedangkan pada zat udara, bunyi akan terdengar lebih kecil dan membuat komunikasi pendengar menjadi sulit untuk terjadi, seperti ketika di luar angkasa.
3. Pendengar
Pendengar menjadi objek yang menerima rambatan gelombang di media penghantar, sehingga bisa mendengar bunyi yang dihasilkan dari suatu benda.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.