Crossover dribble dilakukan dengan cara mengubah posisi bola dari satu tangan ke tangan lainnya. Teknik dribble crossover bertujuan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan.
2. Dribble di sela kaki (between the legs)
Dribble between the legs atau di sela-sela kaki merupakan variasi dari gerakan dribble crossover. Dribble ini dilakukan dengan cara memantulkan bola di antara kedua kaki lalu menangkapnya dengan tangan lain. Teknik dribble ini biasanya digunakan ketika berhadapan secara langsung dengan pemain lawan.
3. Dribble belakang (behind the back)
Teknik dribble ini juga merupakan variasi gerakan dribble crossover. Bedanya dengan dribble between the legs, teknik dribble behind the back dilakukan dengan cara memantulkan bola melewati bagian belakang kaki. Saat melakukan dribble ini, posisi kedua kaki biasanya tidak lebih dari selebar bahu.
4. Wraparound
Teknik wraparound dribble mirip dengan dribble behind the back. Namun, dalam gerakan dribble ini, bola dilempar dari samping melewati punggung menuju ke arah depan. Bagi pemain basket yang sudah ahli, teknik dribble wraparound kerap dikombinasikan dengan gerakan dribble di sela kaki.
5. In and out dribble
In and out dribble adalah gerakan menggiring bola dengan memasukkan bola (menggerakkan bola dari sisi luar ke dalam) lalu mengeluarkannya lagi secara cepat. Ketika melakukan dribble ini, posisi bola berada di bawah telapak tangan. Dribble ini bisa menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri dan harus dilakukan secara cepat agar bola tidak lepas atau direbut pemain lawan.
Baca Juga: Simak 11 Peraturan Permainan Bola Basket Menurut FIBA dan NBA