Solo, Sonora.ID - Ribuan warga se-Soloraya maupun luar kota padati Masjid Sheikh Zayed Surakarta tadi malam usai gelar sholat tarawih perdananya, Kamis (23/03/2023).

Sejak sore, ribuan warga dari berbagai daerah ini berbondong-bondong mendatangi Masjid Sheikh Zayed.

Bagus Sigit Setiawan, seorang Asisten Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mengatakan gelaran sholat tarawih pertama di masjid ini dipimpin oleh seorang imam berasal dari Indonesia, yaitu Muhtarom, penghulu tafsir Anom Keraton Solo.

Dalam salat tarawih ini terdapat 23 rakaat dengan bacaan surah di Juz Amma ataupun di Juz 30.

"(Jumlah jamaah) biasanya kalau 10.000 itu Tengah, 8000 Kalau di luar. Ya hampir 20.000-an. di selasar full itu sekitar 10.000," kata Bagus Sigit Setiawan ketika dikonfirmasi setelah melaksanakan sholat tarawih.

Selama Ramadan, nantinya pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Sheikh Zayed Solo ini diimami secara bergantian, baik imam dari Indonesia maupun imam dari Uni Emirat Arab.

"Insya Allah besok memang diselang-seling ada dua Imam dari Indonesia dan UEA. Yang hari ini Imam Indonesia dan besok sudah mulai Imam dari UEA, insya Allah nanti ada sekitar 5 sampai 6 yang memang khusus datang dari UEA," terangnya.

Dari segi keamanan, Bagus Sigit juga menjelaskan dimana pihaknya telah bekerjasama dengan kepolisian guna memeriksa barang bawaan jamaah serta menyita barang yang dianggap membahayakan.

"Tadi dari Polresta Solo ikut membantu mengamankan keamanan. Tim keamanan beberapa waktu lalu memang bertugas menertibkan yang masuk ke masjid raya," jelasnya.

Selamat bulan Ramadhan nantinya, Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta juga akan melakukan pembagian 6.000 takjil gratis bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

Pembagian ini rencananya akan dibagi di luar masjid, Lebih tepatnya melalui 3 tenda yang telah disiapkan.

Sedangkan untuk menunya sendiri, berupa makanan khas Indonesia hingga makanan khas timur tengah yang biasanya menjadi hidangan ketika buka bersama.

"Menunya makanan khas Indonesia, tapi sekali tempo akan ada menu khas Arab. Hidangan takjilnya hanya kurang lebih 6.000, sehingga nanti disiapkan secukupnya," terangnya.

Selain itu, pihak pengelola juga menyiapkan cadangan menu seperti kurma dan air mineral bagi mereka yang tidak kebagian.

"Kemudian ada yang datang membutuhkan buka, nanti kita akan menyiapkan cadangan tapi bukan hidangan utama. Tapi air mineral dan kurma," tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pahala Sholat Tarawih Hari Kedua: Diampuni Dosanya dan Dosa Kedua Orang Tua