Pemimpin masyarakat hanya pantas dipegang oleh lelaki, perempuan hanya dapat menjadi pemimpin hanya sebatas pada kaumnya (sesama perempuan).
3. Budaya patriarkhi yang berkembang di masyarakat
Budaya patriarkhi menganggap kaum laki-laki secara kodrati memiliki superioritas atas kaum perempuan dalam kehidupan pribadi, keluarga,masyarakat dan bernegara.
4. Cap-cap (stereotipe) negatif
faktor penyebab terjadinya permasalahan gender yang masih kerap ditemui hingga saat ini adalah adanya cap atau stereotipe negatif yang dilontarkan oleh masyarakat.
Perempuan cenderung mendapat stereotipe yang merendahkan seperti: perempuan adalah mahkluk yang lemah, emosional, cengeng, tidak tahan banting.
5. Kekerasan berbasis kodrat perempuan
Perempuan dianggap sebagai kaum yang lemah secara fisik sehingga seringkali mengalami kekerasan dalam bentuk: pemukulan, pemerkosaan dan pelecehan seksual.
Baca Juga: KemenPPPA Dukung Inovasi Layanan Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender
Demikian adalah penjelasan terkait faktor penyebab terjadinya permasalahan gender banyak ditemui di berbagai negara di dunia hingga saat ini.