Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Namun, ketergantungan terhadap sumber daya alam ini bisa menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan diversifikasi ekonomi. Ketika harga komoditas sumber daya alam menurun, perekonomian Indonesia bisa terdampak secara signifikan.
Kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Terdapat kesenjangan antara kaya dan miskin, antara wilayah urban dan rural, serta antara kelompok etnis. Kesenjangan sosial dan ekonomi bisa berdampak pada ketidakadilan dalam distribusi pendapatan dan kesempatan, serta meningkatkan risiko konflik sosial.
Baca Juga: 3 Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro: Materi Ekonomi Kelas 10
Korupsi adalah salah satu permasalahan utama di Indonesia yang berdampak pada ekonomi makro. Korupsi bisa mengakibatkan pemborosan anggaran, memperlambat pembangunan, serta merusak kepercayaan investor. Korupsi juga bisa menjadi penghambat bagi reformasi ekonomi dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Tingkat hutang luar negeri yang tinggi bisa menjadi beban yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Hal ini bisa berdampak pada peningkatan risiko krisis keuangan, penurunan nilai tukar rupiah, serta pembatasan kebijakan fiskal dan moneter. Tingkat hutang luar negeri yang tinggi juga bisa mengurangi kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Memastikan Program Dukungan Untuk Ekonomi Mikro Kecil, Berjalan di 2021
Upaya Pemerintah untuk Mengatasi Permasalahan Ekonomi Makro di Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan ekonomi makro yang ada. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
Pemerintah Indonesia mengimplementasikan kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi. Kebijakan fiskal seperti pengendalian defisit anggaran, sedangkan kebijakan moneter seperti mengatur tingkat suku bunga dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam dengan melakukan diversifikasi ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan mendorong sektor manufaktur dan jasa untuk berkembang.