Dari hadist di atas sudah jelas, cara menjawab adzan adalah dengan membalas ucapan serupa yang lafalkan oleh muadzin.
Namun saat muadzin melafalkan "hayya ala assholat dan hayya ala alfalaah" dibalas dengan ‘la haula walla quwwata illa billah”.
Keutamaan menjawab adzan
Ada beberapa keutamaan dari menjawab adzan yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Menjadi saksi kebaikan
Mereka yang mengumandangkan adzan dan mendengar adzan dijadikan Allah sebagai saksi kebaikannya.
Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَىْءٌ إِلاَّ شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari 609).
2. Menjawab adzan akan menghantarkan menuju surga
Jika seorang muslim menjawab adzan muadzin dalam hatinya maka akan masuk surga.