Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta. Karya ilmiah tersebut termasuk observasi, eksperimen, dan kajian pustaka.
Ketika duduk di bangku pendidikan, baik sekolah maupun kuliah, siswa dan mahasiswa sangat familiar dengan tugas karya ilmiah tersebut.
Bahkan, untuk lulus jenjang pendidikan tertentu, siswa diminta untuk membuat karya ilmiah yang di dalamnya terdapat batasan masalah.
Apa itu batasan masalah?
Batasan masalah adalah limit atau batas apa saja yang akan dibahas oleh penyusun karya ilmiah, yang berfungsi untuk membuat penyusun menjadi lebih fokus pada materi dan penyusunan akan menjadi lebih efektif.
Batasan masalah berperan untuk mempertegas penyusun mengenai apa saja yang harus dikerjakan atau diteliti.
Agar lebih jelas, berikut ini adalah 7 contoh batasan masalah.
Contoh 1
Agar pembahasan fokus, maka makalah ini memiliki batasan masalah yaitu:
Baca Juga: 15 Contoh Karya Ilmiah yang Singkat, Beragam Tema, dan Strukturnya
Contoh 2
Guna membuat penyusun lebih fokus, makalah ini hadir dengan batasan masalah:
Contoh 3
Agar penyusun fokus pada bahasan yang penting saja, batasan masalah makalah ini adalah sebagai berikut:
Contoh 4
Fokus penyusun dalam pengerjaan makalah amatlah penting, maka makalah ini memiliki batasan:
Contoh 5
Batasan masalah dalam makalah pada mata satu mata kuliah di jurusan Fisika. Agar makalah pembahasannya fokus, maka penulis membatasi hal-hal berikut ini:
Baca Juga: Perbedaan dan Penggunaan Tanda Titik Koma dan Titik Dua
Contoh 6
Adapun pembatasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Masalah yang diteliti terbatas pada penanganan anak hiperaktif dengan terapi bermain puzzle di TK pertiwi 1 Gagaksipat Ngemplak Boyolali.
Contoh 7
Perancangan ini dibatasi pada:
Baca Juga: 7 Contoh Abstrak Skripsi, Makalah dan Karya Ilmiah, Pedoman untuk Para Mahasiswa
Cara menentukan batasan masalah adalah:
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.