Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengena berbagai masalah sosial di lingkungan tempat tinggal, lengkap dengan upaya mengatasinya.
Kehidupan sosial manusia selalu berhubungan dengan masalah, bahkan yang muncul di lingkungan tempat tinggal kita sendiri.
Masalah sosial di lingkungan tempat tinggal bisa sangat mengganggu dan menguras energi, terutama bagi mereka yang tinggal di kompleks perumahan atau apartemen yang padat.
Beberapa masalah sosial sederhana seperti kebisingan, pencemaran lingkungan, dan perkelahian antartetangga bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan lingkungan tempat tinggal.
Meskipun kadang masalah terlihat sepele, bila dibiarkan lebih jauh, masalah tersebut dapat memperburuk situasi dan memicu konflik yang lebih besar di masyarakat.
Oleh sebab itu, perlu adanya upaya dari masyarakat untuk mengatasinya bersama-sama.
Adapun di dalam artikel ini, Sonora akan memberi paparan soal beberapa masalah sosial yang sering terjadi di lingkungan tempat tinggal, lengkap dengan upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan berikut ini, ya!
Baca Juga: 5 Contoh Penerapan Nilai Kemanusiaan di Lingkungan Rumah
Kebisingan
Kebisingan adalah masalah sosial yang paling umum terjadi di lingkungan tempat tinggal, terutama di kompleks perumahan atau apartemen yang padat.
Kebisingan bisa berasal dari berbagai sumber seperti kendaraan, alat musik, televisi, dan suara-suara yang tidak diinginkan dari tetangga.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kebisingan adalah dengan membuat peraturan tentang waktu berisik, seperti membatasi waktu bermain musik dan televisi di malam hari.
Selain itu, masyarakat juga dapat memasang peredam suara pada dinding dan langit-langit agar suara tidak bocor ke tempat lain.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masalah sosial lain yang sering terjadi di lingkungan tempat tinggal.
Pencemaran bisa berasal dari berbagai sumber seperti sampah, limbah rumah tangga, dan asap kendaraan.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan adalah dengan memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, seperti dengan membagikan informasi tentang pengelolaan sampah dan cara-cara mengurangi pencemaran.
Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, BEI Salurkan Bantuan ke Madrasah Ash-Sholihin Medan
Selain itu, bisa juga dengan melakukan kampanye dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Perkelahian Antartetangga
Perkelahian antara tetangga juga bisa menjadi masalah sosial yang meresahkan.
Biasanya, perkelahian ini disebabkan oleh perselisihan antara tetangga mengenai hal-hal yang sepele, seperti pembagian parkir atau pembatasan waktu penggunaan fasilitas umum.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah perkelahian antara tetangga adalah dengan menyelesaikan masalah secara dialogis dan damai.
Masyarakat perumahan atau para tetangga dapat memberikan mediasi dan menciptakan forum diskusi agar perkelahian tersebut tak berlarut-larut.
Sampah
Sampah menjadi salah satu masalah sosial di lingkungan tempat tinggal jika warganya masih sering membuang sampah sembarangan.
Hal inilah yang membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan bau tak sedap di lingkungan rumah.
Baca Juga: 8 Contoh Ekosistem Buatan dan Manfaatnya Bagi Lingkungan Hidup
Kebersihan kerap menjadi masalah karena kurangnya kesadaran orang yang membuang sampah pada tempatnya.
Usaha yang bisa dilakukan sebagai upaya, adalah:
- Membangun tempat pengolahan tempat sampah.
- Menyediakan tong sampah di tiap sudut jalanan dan rumah.
- Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa didaur ulang.
- Memberikan sanksi pada orang atau masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan.
Kekurangan air bersih
Kekurangan air bersih juga bisa terjadi karena pasokan air yang tak baik.
Orang Indonesia sebagian besar mendapatkan air lewat sumur yang dipompa. Selain itu, mereka juga dapat mendapatkan air dari perusahaan air minum (PAM) yang dikelola pemerintah.
PAM mengalirkan air bersih dari sungai yang diolah hingga layak gigunakan. Akan tetapi, kerap kali, sumber air yang digunakan PAM terlalu kotor sehingga air hasil pengolahannya menjadi keruh, berwarna, dan bahkan mengandung zat berbahaya bagi tubuh.
Dalam kondisi semacam ini, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air ialah sebagai berikut:
- Membangun sumur resapan atau bipori.
- Menghemat penggunaan air.
- Enggak mencemari sungai dan tanah.
- Membangun sumur yang bagus resapannya dan jauh dari tempat sampah
Demikian paparan mengenai berbagai masalah sosial di lingkungan tempat tinggal dan upaya mengatasinya sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kesenjangan Sosial Ekonomi: Pengertian, Faktor Penyebab dan Dampak