2. Kondisi Bentang Alam
Asia Tenggara merupakan pertemuan gugus utama pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Mediterania yang berada di perairan Maluku di sekitar kepulauan Banggai.
Pertemuan pegunungan lipatan itu selalu mengalami pergerakan sehingga daerah tersebut kerap mengalami gempa tektonik dan terbentuknya gunung api aktif, terutama di Indonesia dan Filipina.
Sementara itu, letak dataran rendah di kawasan Asia Tenggara ditandai oleh aliran sungai besar dan panjang serta delta.
Sungai yang terkenal di Asia Tenggara antara lain sungai Mekong, sungai Irrawaddy, sungai Salween, dan sungai Menan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah Negara Lain
3. Iklim
Dikarenakan Asia Tenggara terletak pada rentang lintang 23,5° LU/LS - 40° LU/LS dan terletak dekat dengan garis khatulistiwa, maka negara-negara di kawasan ini termasuk dalam iklim tropis.
Jadi, Asia Tenggara memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Pergantian musim dalam setahun terjadi setengah tahun sekali yang ditandai oleh musim pancaroba.
4. Sumber daya alam (SDA)
Kekayaan sumber daya alam mempunyai nilai strategis bagi negara bersangkutan karena dapat menjadi pemasukan devisa dan menyejahterakan rakyat.
Negara Asia Tenggara punya SDA berupa penghasil barang tambang dan hasil pertanian yang punya nilai tinggi di pasar internasional.
Misalnya, Malaysia sebagai negara penghasil timah dan karet terbesar di dunia sedangkan Indonesia punya potensi minyak, emas, dan barang tambang lainnya.
Baca Juga: 5 Negara yang Dilewati Sungai Mekong, Apakah Indonesia Termasuk?
Demikian tadi kondisi geografis Asia Tenggara mulai dari letak, kondisi bentang alam, iklim, dan sumber daya alam.