Supaya sahur yang dilakukan diberkahi oleh Allah SWT, ada baiknya kita sebagai umat Muslim mengikuti anjuran Rasulullah SAW dengan memanjatkan doa sesudah sahur. Berikut doanya yang kami kutip dari berbagai sumber.
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
Anjuran doa sesudah sahur ini diketahui disebutkan dalam Hadis Riwayat Ath Thabarani, seperti di bawah ini.
Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid ra, mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah saw lalu berdoa, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.” (HR ath-Thabarani)
Keutamaan Sahur
Meski hanya bersifat sunnah makkadah, sahur ternyata memiliki berbagai keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923 dan Muslim No. 1095)
Makanan yang penuh berkah adalah makanan yang memberikan banyak kemanfaatan dan kebaikan dengan memberikan kita tenaga untuk menjalankan ibadah.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah SWT dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44)
Sholawat Allah SWT kepada orang yang makan sahur, maksudnya adalah pujian dari Allah SWT kepada mereka di hadapan malaikat. Sedangkan, sholawat para malaikat kepada para orang yang makan sahur, artinya adalah doa memohonkan keberkahan dan ampunan untuk mereka yang sahur.
Dari ‘Amr bin Al’ Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur). (HR. Muslim No. 1096)
Baca Juga: Apakah Orang Puasa Boleh Sikat Gigi? Ini Hal yang Tidak Membatalkannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.