Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana asam lambung naik saat puasa dan cara mengatasinya.
Asam lambung naik saat puasa bisa menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi saat bulan puasa. Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh mengalami perubahan besar dalam pola makan dan waktu makan.
Hal ini dapat memengaruhi fungsi pencernaan dan dapat menyebabkan terjadinya masalah pencernaan seperti asam lambung naik.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini sehingga Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
Lantas bagaimana asam lambung naik saat puasa dan cara mengatasinya tersebut? simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: 7 Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari dan Cara Untuk Mengobatinya
Apa itu asam lambung naik?
Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan di bagian atas perut. Asam lambung naik umumnya terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik.
Faktor-faktor yang menyebabkan asam lambung naik selama puasa
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung naik selama bulan puasa. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga: 5 Shio Langganan Asam Lambung karena Jahat dan Berhati Busuk
Saat bulan puasa, pola makan berubah dari makan tiga kali sehari menjadi hanya makan dua kali sehari. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung di perut.
Makanan yang berat dan berlemak seperti gorengan dan daging dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan asam lambung naik.
Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat memicu produksi asam lambung di perut.
Merokok dapat merangsang produksi asam lambung di perut.
Baca Juga: 11 Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung, Wajib Dihindari!
Cara mengatasi asam lambung naik selama bulan puasa
Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik selama bulan puasa. Beberapa di antaranya adalah:
Makanan yang berat seperti daging dan gorengan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan asam lambung naik. Hindari makanan tersebut dan pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan dan sayuran.
Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat memicu produksi asam lambung di perut. Kurangi konsumsi minuman tersebut dan gantilah dengan air putih atau jus buah-buahan segar.
Baca Juga: 11 Camilan untuk Penderita Asam Lambung, Aman dan Nikmat!
Merokok dapat merangsang produksi asam lambung di perut. Hindari merokok dan carilah alternatif yang lebih sehat seperti olahraga atau meditasi.
Konsumsi serat dapat membantu meningkatkan proses pencernaan dan mengurangi risiko asam lambung naik. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat.
Makanan yang kaya akan probiot ik seperti yogurt dan kefir dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan dan mencegah terjadinya asam lambung naik.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Dijamin Ampuh!
Pilih waktu yang tepat untuk makan sahur, sekitar satu jam sebelum waktu imsak. Hindari makan sahur terlalu larut malam atau terlalu pagi, karena hal ini dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan di perut.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik. Usahakan untuk menunggu beberapa jam setelah makan sebelum tidur.
Jika masalah asam lambung naik terus berlanjut meskipun sudah mengikuti tips di atas, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Asam lambung naik selama bulan puasa dapat menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi. Namun, dengan melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup, masalah ini dapat diatasi.
Hindari makanan yang berat, kurangi konsumsi minuman berkafein, hindari merokok, perbanyak konsumsi serat, dan pilih waktu yang tepat untuk makan sahur.
Jika masalah asam lambung naik terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.