15 Contoh Tembung Camboran Wutuh pada Bahasa Jawa

26 Maret 2023 22:58 WIB
Illustrasi 15 Contoh Tembung Camboran Wutuh pada Bahasa Jawa
Illustrasi 15 Contoh Tembung Camboran Wutuh pada Bahasa Jawa ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “15 Contoh Tembung Camboran Wutuh pada Bahasa Jawa”.

Pada tatanan diksi Bahasa jawa terdapat tembung camboran wutuh. Lalu apakah makna dari tembung camboran wutuh?

Tembung camboran yaiku tegese loro utawa siji sing dirangkep dadi siji atau juga Tembung camboran yaiku tembung loro utawa luwih digandheng dadi siji lan nduweni teges siji.

Yang mana dalam Bahasa Indonesia berarti tembung camboran merupakanaa dua kata atau lebih yang disatukan menjadi satu dan memiliki satu makna.

embung camboran juga bisa dijadikan pilihan kata saat pembuatan karya sastra Jawa, seperti puisi.

Terdapat empat jenis tembung camboran, yaitu tembung camboran wutuh, tembung camboran tugel, tembung camboran tunggal, dan tembung camboran wudhar.

Sementaran Tembung camboran wutuh sendiri adalah tembung camboran yang berasal dari dua kata yang digabung menjadi satu, tanpa mengurangi suku katanya.

Berikut beberapa contoh dari Tembung Camboran pada karya satra Jawa:

Baca Juga: Tren Positif, Penyampaian SPT Kanwil DJP Jateng II Alami Peningkatan

1. Gantung kepuh = Ora tau ganti sandhangan

(Tidak pernah ganti pakaian)

2. Imogiri = Arane desa ing Bantul

(Nama sebuah desa di Bantul)

3. Lemari kaca = Lemari saka kaca

(Lemari yang terbuat dari kaca)

4. Bapak biyung = Bapak lan ibu

(Bapak dan ibu)

5. Kala menjing = Jendhlan ing gulu tumrap wong lanang

(Benjolan di leher yang biasanya terdapat pada laki-laki)

6. Meja tulis = Meja kanggo sinau lan nulis

(Meja yang digunakan untuk belajar dan menulis)

7. Randha royal = Araning sawijining jajan pasar

(Sebutan nama jajanan pasar)

8. Udan iris = Corak batik

(Nama corak batik)

9. Gantung siwur = Keturunan kang kaping pitu

(Keturunan urutan ke-7)

10. Kacamata = Piranti kanggo ndeleleng

(Alat yang digunakan untuk melihat)

11. Gilir kacang = Anak akeh giliran lanang wadon

(Banyak anak yang bergantian antara perempuan dan laki-laki)

12. Maratuwa = Wong tuwane bojo

(Orang tua dari pasangan)

13. Wanasaba = Arane kuta ing Jawa Tengah

(Nama salah satu kota di Jawa Tengah)

14. Lanang wadon = Lanang lan wadon

(Laki-laki dan perempuan)

15. Siswa siswi = Kabeh siswa lan siswi

(Semua siswa dan siswi)

Baca Juga: 25 Upacara Adat Jawa Tengah: Pernikahan, Kelahiran Anak hingga Kematian

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm