Sonora.ID - Rambut rontok adalah keluhan yang sangat biasa terjadi dan dikeluhkan, khususnya pada perempuan yang cenderung memiliki rambut yang lebih panjang.

Biasanya rambut rontok ini terjadi pada saat sedang keramas, mengeringkan rambut, hingga menyisir, bahkan tak jarang terdapat tumpukan rambut rontok yang menyisa pada sisir yang baru digunakan.

Meski terbilang biasa terjadi, tetapi bukan berarti kondisi ini bisa disepelekan.

Rambut rontok bisa terjadi karena berbagai penyebab, misalnya:

1. Ketidakcocokan produk rambut
2. Penggunaan ikat rambut yang terlalu kencang dan lama
3. Penggunaan sisir yang tidak tepat
4. Stres
5. Adanya penyakit tertentu

Dari segudang penyebab rambut rontok, salah satu penyebab yang paling dikhawatirkan adalah adanya penyakit tertentu yang menyebabkan kerontokan.

Apa bedanya rontok karena penyebab lain dan rontok karena penyakit?

Baca Juga: 9 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita di Usia Muda, Karena Diet?

Berikut ini adalah 8 ciri-ciri rambut rontok karena penyakit, tolong jangan disepelekan!

1. Hormon tidak seimbang

Michele Green, MD, seorang dokter kulit kosmetik di New York City menjelaskan bahwa sensitivitas androgen dapat diperburuk selama perubahan terkait estrogen, seperti penggunaan alat kontrasepsi atau menopause.

2. Alis dan bulu mata ikut rontok

Ketika rambut atau bulu di bagian tubuh lain selain kulit kepala juga rontok, bisa jadi merupakan gejala penyakit autoimun yaitu alopecia areata.

3. Lesu dan mudah lelah

Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kekurangan zinc hingga zat besi, karena hal itu menyebabkan rambut rontok dan tubuh mudah lelah.

4. Disertai nyeri otot

Salah satu gejala hipotiroidisme adalah menipisnya rambut disertai dengan otot kaku. 

Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui, Apakah Pertanda Bahaya?

Penderitanya mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga kerap disertai penambahan berat badan dan tubuh lesu.

5. Disertai keluhan autoimun

Alopecia adalah istilah medis untuk kerontokan rambut, dan alopecia areata menggambarkan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan rambut baru.

6. Ada trauma fisik sebelumnya

Ketika tubuh pada tekanan fisik yang serius, Penn Medicine menuliskan, menyebabkan 50 hingga 75 persen rambut rontok.

7. Disertai stres

Dr. Green menyampaikan bahwa ciri-ciri rambut rontok akibat stres biasanya berlangsung selama tiga sampai enam bulan.

8. Kekurangan gizi

Nutrisi yang buruk atau diet yang sangat ketat dapat menyebabkan semua jenis kekurangan nutrisi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerontokan rambut, mulai dari penipisan rambut hingga kebotakan.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 7 Manfaat Ginseng untuk Rambut, Bye Bye Rambut Rontok!