Sonora.ID – Dalam sebuah daur hidup hewan, ada beberapa hewan yang mengalami metamorfosis. Diantaranya adalah kupu-kupu yang mengalami metamorfosis sempurna.
Namun, ternyata tidak semua hewan mengalami metamorfosis sempurna. Ada beberapa yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Lantas, apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?
Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yang berarti bertransformasi.
Jadi, metamorfosis adalah transformasi hewan dari satu bentuk ke bentuk lainnya atau proses perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang terjadi pada hewan, sejak lahir hingga dewasa.
Baca Juga: Metamorfosis Kupu-Kupu dari Telur Hingga Dewasa, Materi Kelas 4 SD
Metamorfosis sempurna
Dilansir dari Biology Dictionary, metamorfosis sempurna atau holometabolous berasal dari bahasa Yunani holo yang berarti lengkap atau utuh, kata meta yang berarti perubahan, dan bole yang berarti melempar. Sehingga holometabolous berarti berubah seutuhnya.
Metamorfosis sempurna adalah proses pada hewan yang mengalami perubahan berbeda di setiap fase tubuhnya.
Fase metamorfosis sempurna terdiri dari 4 fase, yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan dewasa. Keempat fase ini memiliki bentuk berbeda.
Proses ini dimulai ketika hewan bertelur. Ketika telur menetas, akan terlihat makhluk yang berbentuk seperti cacing. Fase ini yang disebut larva.
Larva memiliki nafsu makan yang sangat tinggi. Setiap harinya, larva bisa memakan makanan sebanyak beberapa kali berat tubuhnya sendiri. Oleh karena itu, larva mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Pada akhir fase larva, larva akan berubah menjadi kepompong. Ia akan memiliki selaput cangkang yang cukup keras pada bagian luar tubuhnya. Pada fase ini, larva akan berhenti makan dan bergerak.
Walaupun seperti tidak hidup, di dalam kepompong terjadi perubahan yang luar biasa menjadi bentuk dewasa dari binatang tersebut.
Daftar hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:
Baca Juga: Beberapa Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna
Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabolous berasal dari bahasa Yunani hemi yang berarti setengah. Sehingga hemimetabolous berarti berubah setengahnya.
Berbeda dengan metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna hanya memiliki 3 fase. Fase Metamorfosis tidak sempurna adalah telur, nimfa, dan dewasa.
Perbedaannya terletak di fase kedua. Ketika telur menetas, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna akan berubah menjadi nimfa.
Pada fase larva, bentuknya sangat berbeda dengan bentuk dewasanya. Sedangkan pada fase nimfa, bentuknya merupakan bentuk lebih kecil dari fase dewasa.
Nimfa masih harus melewati penggantian kulit dan eksoskeleton sebelum mencapai fase dewasa.
Daftar hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:
Nah, itulah perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.