Sonora.ID – Dalam pelajaran matematika, kamu pasti akan bertemu dengan materi bilangan pecahan.
Sekilas materi bilangan pecahan memang terlihat membingungkan, itulah sebabnya kita perlu mengenal jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya untuk memudahkan kita dalam menyelesaikan soal bilangan pecahan.
Bilangan pecahan adalah jenis bilangan dalam bentuk pecahan a/b. Di mana a adalah pembilang, sedangkan b adalah penyebut.
Terdapat beberapa jenis-jenis bilangan pecahan dalam matematika yang perlu untuk kamu ketahui.
Mari simak penjelasan jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya yang mudah dimengerti berikut ini.
Baca Juga: 30 Contoh Soal PTS Matematika Kelas 8 Semester 2, dengan Kunci Jawaban
Pecahan biasa
Pecahan biasa adalah jenis bilangan pecahan yang paling sederhana dan hanya terdiri dari penyebut dan pembilang yang berupa bilangan bulat.
Pecahan biasa dibagi lagi menjadi dua, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni.
Pecahan campuran
Jenis bilangan pecahan selanjutnya adalah pecahan campuran. Dilansir dari Math is Fun, pecahan campuran adalah gabungan dari bilangan bulat dan pecahan murni.
Biasanya, bilangan bulat disimpan di depan pecahan murni. Contoh pecahan campuran adalah:
Baca Juga: 30 Contoh Soal Cerdas Cermat Pengetahuan Umum, dengan Kunci Jawabannya
Pecahan bentuk desimal
Dilansir dari Splash Learn, pecahan desimal adalah jenis bilangan pecahan yang penyebutnya harus berupa 10 atau kelipatan 10 seperti 100, 1000, 10.000, dan seterusnya.
Bentuk desimal merupakan bentuk pecahan dengan penyebut khusus, yaitu dengan pangkat bilangan bulat yang positif.
Cara penulisannya biasanya dengan tanda koma sebagai pemisah antara bilangan bulat dengan pecahannya.
Pecahan desimal mengenal aturan pembulatan angka, dengan aturan seperti ini:
Contoh: 0,547 dibulatkan jadi 0,55, 0,675 dibulatkan jadi 0,68, 0,976 dibulatkan jadi 0,98
Untuk angka < 5, pembulatannya enggak terjadi pembulatan, misalnya:
Contoh: 0,372 dituliskan 0,37, 0,543 dituliskan 0,54, 0,714 dituliskan 0,71
Pecahan bentuk persen
Jenis bilangan pecahan selanjutnya adalah pecahan bentuk persen.
Pecahan bentuk persen memiliki penyebut 100 dan dinyatakan dalam bentuk persen. Contoh pecahan bentuk persen adalah:
½ = 50%
¼ = 0,25%
¾ = 75%
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 15 Contoh Soal Pertidaksamaan Nilai Mutlak Lengkap dengan Jawaban