Pengertian Tari Klasik beserta Ciri-ciri dan Contoh, Lengkap!

28 Maret 2023 13:00 WIB
Ilustrasi Pengertian Tari Klasik beserta Ciri-ciri dan Contoh / Tari Gambir Anom
Ilustrasi Pengertian Tari Klasik beserta Ciri-ciri dan Contoh / Tari Gambir Anom ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Bukan hal yang baru bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Bukan hanya kekayaan alamnya yang luar biasa banyak, tetapi juga seni dan peninggalan masa lalu yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.

Salah satunya adalah seni tari, termasuk tari klasik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, klasik artinya memiliki nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yang abadi atau tertinggi, juga, karya sastra yang bernilai tinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur.

Dikutip dari Gramedia.com, seni tari klasik adalah tari tradisional yang lahir pada lingkungan keraton atau di sekitar wilayah pusat pemerintahan.

Tari klasik adalah jenis seni tari tertua yang ada di Indonesia, apabila dilihat melalui perkembangannya yang berasal dari kerajaan serta peraturan yang mengikatnya. 

Ciri-ciri tari klasik

Meski sudah terbilang tua, tetapi tari klasik tidak kalah dengan tarian modern masa kini dan memiliki ciri yang khas, yaitu:

1. Memiliki pedoman dan aturan pakem tertentu

Dengan adanya peraturan tersebut, maka susunan serta makna tariannya pun sudah jelas dan sesuai dengan peraturan.

Baca Juga: 17 Jurusan Sepi Peminat di UNJ untuk Referensi SNBT 2023

Jika ada struktur yang diubah, maka secara makna juga dapat berubah. 

2. Tata rias yang cantik

Para penari biasanya akan menggunakan riasan yang tebal dan telah disesuaikan dengan tema tariannya. Tujuannya adalah memperlihatkan karakter masing-masing penari.

3. Busana mewah

Dikarenakan berkembang di wilayah bangsawan, maka busana yang digunakan oleh para penari pun harus menyerupai bangsawan atau terlihat pantas untuk tampil di depan bangsawan. 

4. Nilai estetika tinggi

Merupakan tarian yang tumbuh serta berkembang di wilayah kerajaan atau keraton. Oleh karena itulah, nilai estetika pada tari klasik juga sangat tinggi.

Baca Juga: 6 Contoh Tari Klasik atau Tradisional Lengkap dengan Asal Daerahnya

Contoh tari klasik

  1. Tari Bedhaya, tari klasik dari Jawa khususnya di kalangan keraton Surakarta dan pewaris tahta Kerajaan Mataram
  2. Tari Bedhaya Ketawang, ditampilkan ketika ada acara penobatan dan upacara peringatan hari kelahiran Raja maupun Tingalandalem Jumenengan Sunan Surakarta
  3. Tari Bondan, berasal dari Jawa Tengah dan ciri khasnya adalah properti yang digunakan seperti payung kertas hingga boneka bayi
  4. Tari Dolalak, berasal dari Purworejo
  5. Tari Gambir Anom, erasal dari Surakarta, Jawa Tengah dan mengisahkan tentang seorang Irawan Putra Arjuna yang tengah jatuh cinta pada seorang perempuan.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm