Sonora.ID - Pendapatan Nasional memegang pengaruh dan peran yang besar dalam nasib negara tersebut, karena hal ini juga bisa dijadikan sebagai indikator berbagai aspek dalam kehidupan di dalam negeri yang bersangkutan.
Metode perhitungan pendapatan Nasional pun ada beberapa sehingga negara patut menyesuaikan mana yang paling relevan dengan kondisi negaranya.
Metode perhitungan pendapatan nasional sendiri adalah sebuah metode yang digunakan suatu negara untuk menghitung besaran pendapatan negara tersebut dalam suatu periode yang telah ditentukan, misalnya dalam kuartal atau tahun.
Dalam buku Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA milik Basuki Darsono menuliskan, pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat atau pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu.
Berikut ini adalah Metode Perhitungan Pendapatan Nasional.
1. Pendekatan Pengeluaran
Seperti namanya, metode ini mengukur pendapatan nasional melalui pengeluarannya, maka rumusnya adalahL
Y = C + G + I (X-M)
Keterangan:
Y: Pendapatan nasional
C: Konsumsi rumah tangga
I: Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Pendapatan Nasional
2. Pendekatan Pendapatan
Rumusnya adalah:
Y = r + w + i + p
Keterangan:
r: Sewa
w: Upah
i: Investasi
p: Profit
3. Pendekatan Produksi
Rumus pendekatan produksi untuk menghitung pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
Y = NTB1 + NTB2 +..........
Keterangan:
Y: Pendapatan
NTB: Nilai tambah dari setiap sektor ekonomi
Baca Juga: Naik Kelas, Indonesia Kini Jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas
Apa manfaatnya?
Pendapatan nasional diukur untuk tujuan atau manfaat berikut:
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.