Sonora.ID - Senam lantai merupakan olahraga yang dinilai cukup ringan namun bisa menciptakan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran.
Olahraga yang satu ini merupakan latihan yang bagus untuk tetap bugar, membangun fokus mental, dan bahkan melawan berbagai macam penyakit.
Pengertian senam lantai adalah salah satu jenis olahraga latihan fisik yang dilakukan di lantai dan menggunakan matras sebagai alasnya.
Senam berasal dari kata “gymnastic” yang dilakukan di ruang khusus dengan memadukan performa gerak, kekuatan, kecepatan, dan gerak yang serasi.
Baca Juga: 8 Gerakan Senam Hamil Trimester 3 Lengkap dengan Berbagai Manfaatnya
Sejarah Senam Lantai
Senam lantai diperkirakan dimulai di Yunani kuno sekitar 2500 tahun yang lalu di mana senam digunakan dalam pelatihan agar tetap fit untuk kegiatan olahraga.
Di kota Yunani Athena, turnamen senam diadakan, termasuk jatuh, panjat tali, dan kegiatan serupa lainnya.
Sementara itu, Gimnasium adalah pusat kegiatan budaya. Laki-laki bertemu di sana tidak hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk memahami seni, musik, dan filosofi.
Orang Yunani percaya bahwa simetri antara pikiran dan tubuh hanya mungkin terjadi jika latihan fisik digabungkan dengan aktivitas intelektual.
Karena kecintaan mereka pada turnamen ini, orang Athena mensponsori Olimpiade kuno. Ketika Romawi menaklukkan Yunani, mereka menemukan bahwa senam sangat berharga dalam pelatihan militer mereka.
Macam-Macam Senam Lantai
1. Berdiri dengan Menggunakan Tangan (Hand Stand)
Berdiri dengan menggunakan tangan (hand stand) adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hand stand adalah harus dilakukan di atas alas yang keras atau datar agar seimbang.
2. Rol Depan (Forward Roll)
Baca Juga: Macam-macam Gerak Dasar dalam Permainan Sepak Bola dan Penjelasannya
Rol depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).
Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok.
3. Guling Belakang (Back Roll)
Guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
4. Guling Lenting
Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Latihan gerakan guling lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala.
5. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Manfaat Senam Lantai
Manfaat senam lantai ini tentunya sangat banyak. Senam lantai dapat membuat tubuh menjadi sehat, otot semakin kuat, tubuh semakin lentur, dan masih banyak lagi.
Dengan rutin melakukan senam lantai maka semakin hari tubuh kita akan berkembang dengan proporsional sesuai dengan gerakan yang dilakukan dalam senam lantai.
1. Membuat Tubuh Menjadi Lentur
2. Menguatkan Tulang
3. Meningkatkan Kekuatan Otot
4. Melatih Koordinasi Anggota Tubuh
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
6. Mencukupi Kebutuhan Olahraga
7. Membakar Kalori dalam Tubuh
8. Meningkatkan Perilaku Disiplin dalam Diri
9. Mengatasi Depresi
10. Meningkatkan Sosialisasi