Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang menjadi perbedaan nilai dan norma di masyarakat.
Masyarakat adalah suatu kelompok orang yang hidup bersama dalam suatu wilayah dengan adat istiadat, nilai, norma, dan budaya yang berbeda-beda.
Di dalam masyarakat, terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan dalam hal nilai dan norma yang dipegang.
Lantas apa saja yang menjadi perbedaan nilai dan norma di masyarakat tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: 15 Contoh Soal Pertidaksamaan Nilai Mutlak Lengkap dengan Jawaban
Masyarakat yang memiliki perbedaan dalam hal kehidupan beragama cenderung memiliki perbedaan nilai dan norma yang dipegang.
Setiap agama memiliki ajaran-ajaran dan aturan-aturan yang berbeda dalam menjalankan kehidupan beragama.
Sebagai contoh, dalam masyarakat yang mayoritas beragama Islam, norma yang dipegang adalah menjaga kebersihan dan tidak mengonsumsi daging babi.
Sementara itu, dalam masyarakat yang mayoritas beragama Hindu, norma yang dipegang adalah menjaga kesucian lingkungan dan tidak membunuh hewan.
Baca Juga: 7 Nilai Luhur Perumusan Pancasila bagi Bangsa Indonesia, Apa saja?
Setiap keluarga juga memiliki nilai dan norma yang berbeda dalam menjalankan kehidupan keluarga.
Ada keluarga yang mengutamakan keharmonisan dan kesatuan dalam keluarga, sementara ada juga keluarga yang mengutamakan kebebasan dan otonomi individu.
Nilai dan norma keluarga ini sangat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku seseorang di dalam masyarakat.
Baca Juga: Pancasila sebagai Sistem Etika: Lengkap dengan Penjelasan Nilai-nilai Sila
Pendidikan yang diterima oleh seseorang juga mempengaruhi nilai dan norma yang dipegang.
Pendidikan yang baik akan mengajarkan nilai dan norma yang positif dan beretika kepada individu.
Sementara itu, pendidikan yang buruk atau tidak memadai cenderung menghasilkan nilai dan norma yang kurang baik dan kurang etis.
Baca Juga: Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat, Lengkap dengan Jenisnya
Setiap masyarakat juga memiliki kebiasaan dan norma yang berbeda dalam menjaga lingkungan hidup.
Ada masyarakat yang sangat peduli dengan kebersihan lingkungan dan menjaga kelestarian alam, sementara ada juga masyarakat yang kurang memperhatikan hal ini.
Perbedaan dalam hal lingkungan hidup dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat di masa depan.
Baca Juga: 55+ Contoh Pelaksanaan Norma Kesopanan pada Masyarakat
Sosial ekonomi seseorang juga mempengaruhi nilai dan norma yang dipegang. Seseorang yang hidup di keluarga dengan kecukupan ekonomi cenderung memiliki nilai dan norma yang berbeda dengan seseorang yang hidup di keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
Seseorang yang hidup dalam lingkungan sosial yang lebih mapan akan cenderung mengutamakan nilai-nilai seperti kesuksesan dan kemapanan, sementara seseorang yang hidup dalam lingkungan sosial yang kurang mapan akan cenderung mengutamakan nilai-nilai seperti solidaritas dan kerjasama.
Baca Juga: 60 Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari, Wajib Diterapkan!
Masyarakat yang heterogen memiliki perbedaian nilai dan norma yang signifikan. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti agama, keluarga, pendidikan, lingkungan hidup, dan sosial ekonomi. Setiap perbedaan nilai dan norma tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pola pikir, tingkah laku, dan kehidupan sehari-hari individu dalam masyarakat.
Dalam hal ini, peran penting dari pendidikan adalah untuk mengajarkan nilai dan norma yang positif dan beretika kepada individu, agar mereka dapat menjadi warga masyarakat yang baik dan bertanggung jawab. Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga perlu mengambil tindakan untuk mengurangi perbedaan nilai dan norma yang berlebihan yang bisa menimbulkan konflik dalam masyarakat.
Dalam menghadapi perbedaan nilai dan norma, diperlukan sikap yang saling menghargai dan toleransi antara individu atau kelompok yang berbeda. Hal ini bisa dilakukan melalui dialog dan diskusi yang konstruktif untuk mencari kesepakatan yang saling menguntungkan. Dengan cara ini, perbedaan nilai dan norma dapat dijadikan sebagai sumber kekuatan dan keragaman yang positif dalam masyarakat, bukan sebagai sumber konflik dan pemisahan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.